Komponen Darah


Komponen Darah 
1. Sel darah merah (Eritrosit)
Eritrosit adalah sel darah yang paling banyak jumlahnya dibandingkan dengan leukosit maupun trombosit. Setiap 1 mm3 ' darah mengandung 5-6 juta eritrosit. Eritrosit dibentuk di sumsum tulang. Bentuk eritrosit bulat pipih, tidak berinti, dan cekung pada kedua sisinya (bikonkaf). Eritrosit berwama merah karena mengandung hemoglobin, yaitu suatu pigmen merah yang mengandung zat besi.

Komponen Darah


2. Sel darah putih (Leukosit)
Leukosit mempunyai inti, benruknya tidak tetap, dapat bergerak secara amoeboid, dan dapat menembus dinding kapiler. Keluarnya leukosit dari pembuluh darah kapiler disebut diapedesis. Leukosit berumur 12-13 hari. Setiap 1 mm3 darah mengandung 5.000-10.000 leukosit dan jumlahnya akan meningkat jika terjadi infeksi. Leukosit ada lima jenis, yaitu monosit, neutrofil, basofil, eusinofil, dan limfosit. Leukosit berfungsi untuk melindungi  tubuh dari kumankuman penyakit

3. Plasma darah adalah cairan darah berwama kekuning-kuningan yang mengandung 90% air dan zat-zat terlarut. Plasma darah berfungsi untuk mengatur tekanan osmosis darah, membawa zat-zat makanan ke seluruh tubuh, dan mengangkut zat-zat sisa metabolisme dari jaringan tubuh

4. Keping Darah (Trombosit)
Trombosit berbentuk tidak teratur dan tidak berinti. Umur trombosit hanya 7-9 hari dan jumlahnya berkisar 250 ribu/mm3 darah. Trombosit berperan dalam proses pembekuan darah. Trombosit yang pecah akan mengeluarkan enzim trombokinase (pengaktif protrombin).
thumbnail Title : Komponen Darah
Posted by : Budhii Yanto
Published : 2014-01-16T04:06:00+08:00
Rating : 4,5
Reviewer : 50 Reviews

Posted by: Budiyanto
biologionline Updated at: 04.06