Peningkatan Kadar Asam Urat


Peningkatan Kadar Asam Urat - Peningkatan kadar asam urat dalam urine disebut urikosuria. Asam urat akan mengalami supersaturasi dan kristalisasi dalam urine yang akan menjadi batu saluran kencing (BSK) sehingga menghambat sistem dari fungsi ginjal. Eksresi asam urat dalam urine tergantung pada kadar asam urat dalam darah, filtrasi glomerulus dan sekresi tubulus asam urat ke dalam urine. Asam urat kurang mengalami saturasi pada suasana urine yang asam. Ketika pH urine naik maka asam urat tidak mengalami kristalisasi dan tidak akan membentuk batu.

asam urat

Beberapa hal di bawah ini menyebabkan peningkatan kadar asam
urat dalam tubuh :

  • Kandungan makanan tinggi purin karena meningkatkan produk asam urat dan kandungan minuman tinggi fruktosa.
  • Ekskresi asam urat berkurang karena fungsi ginjal terganggu misalnya kegagalan fungsi glomerulus atau adanya obstruksi sehingga kadar asam urat dalam darah meningkat. Kondisi ini disebut hiperurikemia, dan dapat membentuk kristal asam urat / batu ginjal yang akan membentuk sumbatan pada ureter (Mandell Brian F. 2008).
  • Penyakit tertentu seperti gout, Lesch-Nyhan syndrome, endogenous nucleic acid metabolism, kanker, kadar abnormal eritrosit dalam darah karena destruksi sel darah merah, polisitemia, anemia pernisiosa, leukemia, gangguan genetik metabolisme purin, gangguan metabolik asam urat bawaan (peningkatan sintesis asam urat endogen), alkoholisme yang meningkatkan laktikasidemia, hipertrigliseridemia, gangguan pada fungsi ginjal dan obesitas, asidosis ketotik, asidosis laktat, ketoasidosis, laktosidosis, dan psoriasis (Murray Robert K, dkk. 2006).
  • Beberapa macam obat seperti obat pelancar kencing (diuretika golongan tiazid), asetosal dosis rendah, fenilbutazon dan pirazinamid dapat meningkatkan ekskresi cairan tubuh, namun menurunkan eksresi asam urat pada tubulus ginjal sehingga terjadi peningkatan kadar asam urat dalam darah (Lieberman Michael, 2009).
  • Pada pemakaian hormonal untuk terapi seperti hormon adrenokortikotropik dan kortikosteroid (Ronco Claudio, Franscesco Rodeghiero, 2005).
Hal yang dapat membantu dalam pengeluaran asam urat dan mencegah penyebab peningkatan asam urat adalah dengan mengonsumsi cairan yang tinggi terutama dari mineral. Minumlah sebanayak 2,5 liter sehari atau setara dengan 10 gelas per hari. Sayuran dan buah yang mengandung banyak air juga perlu dikosnumsi seperti semangka, melon, blewah, nanas, belimbing  dan juga jambu air merupakan buah yang sangat baik untuk dikonsumsi. Biasanya buah sangat sedikit atau bahkan tidak sama sekali mengandung purin yang merupakan salah satu pemicu peningkatan asam urat dalam darah. Dalam menghambat asam urat biasanya dokter memberikan alpurinol yang menghambat enzim xantin oksidaer yang bisa mengurangi produksi dari asam urat. Obat lainnya yang biasa dikonsumsi juga adalah urikosurik yang bisa menurunkan asam urat dalam serum, seperti probenezeid, sulfinpirazon, azapropozan, dan benzbromaron.
thumbnail Title : Peningkatan Kadar Asam Urat
Posted by : Budhii Yanto
Published : 2014-03-26T08:27:00+08:00
Rating : 4,5
Reviewer : 50 Reviews

Posted by: Budiyanto
biologionline Updated at: 08.27