Klasifikasi Tanaman Padi


Klasifikasi Tanaman Padi - Padi merupakan tanaman budidaya yang paling terpenting buat kelangsungan umat manusia di Bumi, Kenapa? Karena padi yang nantinya akan diolah menjadi nasi digunakan sebagai sumber makanan pokok terutama di Indonesia. Namun kali ini, bukan bahas masalah karbohidrat atau apa tapi tentang botani atau taksonomi dari tanaman tersebut.


Semua apa yang ada di Bumi tak terlepas dari sejarah padi juga mempunyai sejarah dimana bukti sejarah memperlihatkan bahwa penanaman padi di Zhejiang (Cina) dimulai pada 3.000 tahun sebelum masehi. Fosil butir padi dan gabah ditemukan di Hastinapurr Uttar Pradesh (India) sekitar 100-800SM. Selain Cina dan India, beberapa wilayah asal padi adalah Bangladesh Utara, Burma, Thailand, Laos, Vietnam. Meskipun terutama mengacu pada jenis tanaman budidaya, padi juga digunakan untuk mengacu pada beberapa jenis dari marga (genus) yang sama, yang biasa disebut sebagai padi liar.

Tanaman padi (Oryza  sativa L.) merupakan tanaman semusim dan termasuk dalam suku  padi-padian (Graminae,  sinonim  Glumiflorae,  sinonim Poaceae). Padi tersebar  diseluruh   dunia   dan   tumbuh di hampir  semua  bagian dunia yang memiliki  cukup air dan suhu udara cukup hangat. Adapun suhu udara untuk lahan rawa adalah 26 sampai 34ยบ C dengan  kelembapan lebih dari 80% dan intensitas penyinaran 5 jam/hari. Produksi padi  di dunia menempati urutan ketiga dari   semua  serealia setelah   jagung   dan gandum.

Tanaman Padi merupakan tanaman rumput berumur pendek 5-6 bulan, berakar serabut, membentuk rumpun dengan mengeluarkan anakan, batang berongga dan beruas, tinggi dapat mencapai lebih kurang 1,5 m. Daun berseling, bangun garis dengan pelapah yang terbuka. Bunga pada ujung batang berupa suatu malai  dengan bulir kecil dan pipih. buah padi adalah biji padi itu sendiri yaitu putih lembaga yang erat berbalut kulit ari.

Setiap bunga padi memiliki enam kepala sari (anther) dan kepala putik (stigma) bercabang dua berbentuk sikat botol.Kedua organ seksual ini umumnya siap bereproduksi dalam waktu yang bersamaan.Kepala sari kadang-kadang keluar dari palea dan lemma jika telah masak. Dari segi reproduksi,padi merupakan tanaman berpenyerbukan sendiri,karena 95% atau lebih serbuk sari membuahi sel telur tanaman yang sama. Setelah pembuahan terjadi,zigot dan inti polar yang telah dibuahi segera membelah diri.Zigot berkembang membentuk embrio dan inti polar menjadi endosperm.Pada akhir perkembangan,sebagian besar bulir padi mengadung pati dibagian endosperm.Bagi tanaman muda,pati dimanfaatkan sebagai sumber gizi.

Biji padi setelah masak dapat terus tumbuh, akan tetapi kebanyakan baru beberapa waktu sesudah dituai (4-6 minggu). Jadi biji padi perlu istirahat terlebih dulu beberapa waktu untuk dapat tumbuh.

Berdasarkan taksonominya   maka klasifikasi ilmiah dari tanaman padi dapat dilihat sebagai berikut (Wikipedia Indonesia, 2006):
Kingdom         :  Plantae
Divisi              :  Spermathophyta
Kelas              :  Angiospermae
Sub kelas        : Monocotyledone
Ordo               : Graminales
Famili              :  Graminacae
Sub famili       :  Oryzidae
Genus              :  Oryza
Spesies             :  Oryza sativa L.

thumbnail Title : Klasifikasi Tanaman Padi
Posted by : Budhii Yanto
Published : 2018-02-18T20:17:00+08:00
Rating : 4,5
Reviewer : 50 Reviews

Posted by: Budiyanto
biologionline Updated at: 20.17