Pengukuran Status Gizi - Seperti telah diuraikan sebelumnya, bahwa di antara kelompok umur yang mudah terkena penyakit-penyakit kekurangan gizi adalah kelompok bayi dan anak balita. Oleh sebab itu, indikator yang paling baik untuk mengukur status gizi masyarakat adalah melalui status gizi balita (bayi dan anak balita). Selama ini telah banyak dihasilkan berbagai pengukuran status gizi tersebut, dan masing-masing ahli mempunyai argumentasi sendiri dalam mengembangkan pengukuran tersebut.
Di bawah ini akan diuraikan 4 macam cara pengukuran yang sering dipergunakan di bidang gizi masyarakat serta klasifikasinya:
1. Berat badan per umur
Berdasarkan klasifikasi dari Universitas Harvard, keadaan gizi anak diklasifikasikan menjadi 4 tingkat, yakni:
2. Tinggi badan per umur
Pengukuran status gizi bayi dan anak balita berdasarkan tinggi badan menurut umur, juga menggunakan modifikasi standard Harvard, dengan klasifikasinya adalah sebagai berikut:
3. Berat badan menurut tinggi
Pengukuran berat badan menurut tinggi badan ini diperoleh dengan mengkombinasikan berat badan dan tinggi badan per umur menurut standard Harvard. Klasifikasi hasil pengukuran berat badan menurut tinggi badan adalah sebagai berikut:
4. Lingkar lengan atas (LLA) menurut umur
Klasifikasi hasil pengukuran status gizi bayi/anak berdasarkan lingkar lengan atas menggunakan klasifikasi hasil pengukuran sebagai berikut:
5. Indeks Massa Tubuh
Untuk mengetahui apakah berat badan kita sudah cukup ideal. Kegemukan atau terlalu kurus; kita dapat menggunakan perhitungan indeks massa tubuh (Body Mass Index/BMI).
Beberapa penyakit seperti penyakit jantung, diabetes dan tekanandarah tinggi seringkali berhubungan dengan berat badan yang berlebih. Berdasarkan berbagai penelitian di lembaga kesehatan,
Di bawah ini akan diuraikan 4 macam cara pengukuran yang sering dipergunakan di bidang gizi masyarakat serta klasifikasinya:
1. Berat badan per umur
Berdasarkan klasifikasi dari Universitas Harvard, keadaan gizi anak diklasifikasikan menjadi 4 tingkat, yakni:
- Gizi baik apabila berat badan bayi/anak menurut umurnya lebih dari 80% standard Harvard
- Gizi kurang apabila berat badan bayi/anak menurut umur berada di antara 60%-80% standard Harvard
- Gizi buruk apabila berat badan bayi/anak menurut umurnya 60% atau kurang dari standard Harvard
2. Tinggi badan per umur
Pengukuran status gizi bayi dan anak balita berdasarkan tinggi badan menurut umur, juga menggunakan modifikasi standard Harvard, dengan klasifikasinya adalah sebagai berikut:
- Gizi baik apabila panjang/tinggi badan bayi/anak menurutumurnya lebih dari 80% standard Harvard.
- Gizi kurang apabila panjang/tinggi badan bayi/anak menurut umurnya berada di antara 70,1% - 80% dari standard Harvard.
- Gizi buruk apabila panjang/tinggi badan bayi/anak menurut umurnya 70% atau kurang dari standard Harvard.
3. Berat badan menurut tinggi
Pengukuran berat badan menurut tinggi badan ini diperoleh dengan mengkombinasikan berat badan dan tinggi badan per umur menurut standard Harvard. Klasifikasi hasil pengukuran berat badan menurut tinggi badan adalah sebagai berikut:
- Gizi baik apabila berat badan bayi/anak menurut panjangtingginya lebih dari 90% dari standard Harvard.
- Gizi kurang apabila berat bayi/anak menurut panjangtingginya berada di antara 70,1% - 90% dari standard Hravard.
- Gizi buruk apabila berat bayi/anak menurut panjangtingginya 70% atau kurang dari standard Harvard.
4. Lingkar lengan atas (LLA) menurut umur
Klasifikasi hasil pengukuran status gizi bayi/anak berdasarkan lingkar lengan atas menggunakan klasifikasi hasil pengukuran sebagai berikut:
- Gizi baik, apabila LLA bayi/anak menurut umurnya lebih dari 85% standard Wolanski.
- Gizi kurang, apabila LLA bayi/anak menurut umurnya berada di antara 70,1% - 85% standard Wolanski.
- Gizi buruk, apabila LLA bayi/anak menurut umurnya 70% atau kurang dari standard Wolanski.
5. Indeks Massa Tubuh
Untuk mengetahui apakah berat badan kita sudah cukup ideal. Kegemukan atau terlalu kurus; kita dapat menggunakan perhitungan indeks massa tubuh (Body Mass Index/BMI).
Beberapa penyakit seperti penyakit jantung, diabetes dan tekanandarah tinggi seringkali berhubungan dengan berat badan yang berlebih. Berdasarkan berbagai penelitian di lembaga kesehatan,
Title : Pengukuran Status Gizi
Posted by :
Published : 2016-03-24T20:58:00+08:00
Posted by :
Published : 2016-03-24T20:58:00+08:00