Pengertian Glikogenesis dan Glikogenolisis - Telah dijelaskan bahwa glukosa merupakan sumber bahan bagi proses
glikolisis, karena glukosa terdapat dalam jumlah banyak bila dibandingkan
dengan monosakarida lain. Oleh karena itu bila jumlah glukosa yang diperoleh
dari makanan terlalu berlebih, maka glukosa akan disimpan denhan jalan diubah
menjadi glikogen dalam hati dan jaringan otot. Proses sintesis glikogen dari
glukosa ini disebut glikogenesis. Glikogen dalam hati dapat pula glikogen dalam
hati dapat pula dibentuk dari asam laktat yang dihasilkan dalam proses
glikolisi. Gambar 2.12 menujukkan siklus pengubahan glukosa, asam laktat, dan
glikogen yang disebut siklus Cori.
Konsentrasi
glukosa dalam darah manusia normal ialah antara 80 dan 100 mg/100 ml. setelah
makan makanan sumber karbohidrat, konsentrasi glukosa darah dapat naik hingga
120-130 mg/100 ml, kemudian turun menjadi normal lagi. Dalam keadaan berpuasa
konsentrasi glukosa daraah turun hingga 60-70 mg/100 ml. Kondisi glukosa darah
yang lebih tinggi disebut hiperglikemia, sedangkan yang lebih rendah daripada
normal disebut hipoglikemia.
Pembentukan
glikogen dari glukosa, baik dalam hati maupun dalam otot, dapat berlangsung
karena adanya uridin difosfat glukosa.
Reaksi
pembentukan glikogen tersebut ialah sebagai berikut:
Uridin difosfat
glukosa dapat dibentuk dari reaksi uridintrifosfat dengan glukosa-1-fosfat.
Kebalikan dari glikogenesis, yaitu reaksi pemecahan molekul glikogen menjadi
molekul-molekul glukosa. Gambar dibawah memperlihatkan reaksi glikogenesis
maupun glikogenelesis.
Glikogen yang
terdapat dalam hati dan otot dapat dipecah menjadi molekul glukosa-1-fosfat
melalui suatu proses yang disebut fosforolisis, yaitu reaksi dengan asam
fosfat. Enzim fosforilase ialah enzim yang menjadi katalis pada reaksi
gilkogenelosis itu.
Ada dua macam
fosforilase yaitu fosforilase a, bentuk aktif, dan fosforilase b, suatu bentuk
tidak aktif yang dapat diaktifkan. Aktivasi fosforilase b berlangsung oleh
adanya fosfokinase, ATP dan ion Mg++.
Dalam hati glukosa-1-fosfat diubah
menjadi glukosa-6-fosfat yang kemudian diubah menjadi glukosa dan fosfat oleh
enzim fosfatase. Glukosa yang terjadi masuk ke dalam darah dan dibawah
jaringan-jaringan. Glukosa-1-fosfat diubah menjadi glukosa dan fosfat oleh
enzim fosfatase. Glukosa yang terjadi masuk ke dalam darah dan dibawah ke
jaringan-jaringan. Glukosa-1-fosfat yang dihasilkan oleh penguraian glikogen
dalam otot diubah menjadi glukosa-6-fosfat untuk digunakan lebih lanjut dalam
proses glikolisis. Akan tetapi karena dalam sel otot tidak terdapat enzim
fosfatase, maka glukosa-6-fosfat tidak dapat diubah menjadi glukosa.
Title : Pengertian Glikogenesis dan Glikogenolisis
Posted by :
Published : 2013-08-13T06:25:00+08:00
Posted by :
Published : 2013-08-13T06:25:00+08:00