Pengertian dan Komponen Kebugaran Jasmani


Pengertian dan Komponen Kebugaran Jasmani - Salah satu manfaat olahraga adalah terbentuknya kebugaran tubuh atau jasmani. Kebugaran jasmani adalah kemampuan tubuh untuk melakukan kegiatan sehari-hari tanpa menimbulkan kelelahan fisik dan mental yang berlebihan. Kebugaran jasmani sangat penting dalam menunjang aktifitas kehidupan sehari-hari, akan tetapi nilai kebugaran jasmani tiap-tiap orang berbeda-beda sesuai dengan tugas/profesi masing-masing. Kebugaran jasmani terdiri dari komponen-komponen yang dikelompokkan menjadikelompok yang berhubungan dengan  kesehatan (health related physical fitness) dan kelompok yang berhubungan dengan ketrampilan (skill related physical fitness).

Kebugaran Jasmani

Komponen kebugaran jasmani yang berkaitan dengan kesehatan.

1. Komposisi tubuh


  • Adalah persentase (%) lemak dari berat badan total dan Indeks Massa Tubuh (IMT).
  •  Lemak cepat meningkat setelah berumur 30 tahun dan cenderung menurun setelah berumur 60 tahun.
  • Memberi bentuk tubuh.
  • Pengukuran: Skinfold callipers, IMT.
  • Obesitas pada anak-anak disebabkan oleh: hipeplasi dan hipertropi sel adiposit serta input berlebihan.
  • Obesitas pada orang dewasa oleh: hiperplasi dan hipertropi sel adiposit serta output yang kurang.

2. Kelenturan/fleksibilitas tubuh


  • Adalah luas bidang gerak yang maksimal pada persendian,tanpa dipengaruhi oleh suatu paksaan atau tekanan.
  • Dipengaruhi oleh: Jenis sendi; Struktur tulang; Jaringan sekitar sendi, otot, tendon dan ligamen.
  • Wanita (terutama ibu hamil) lebih lentur dari laki-laki.
  • Puncak kelenturan terjadi pada akhir masa pubertas.
  • Penting pada setiap gerak tubuh karena meningkatkan efisiensi kerja otot.
  • Dapat mengurangi cedera (orang yang kelenturannya tidakbaik cenderung mudah mengalami  cedera).
  • Pengukuran: Duduk tegak depan (Sit and reachTest) Flexometer.


3. Kekuatan otot


  • Adalah kontraksi maksimal yang dihasilkan otot, merupakan kemampuan untuk membangkitkan tegangan terhadap suatu tahanan.\
  • Laki-laki kira-kira 25% lebih besar dari wanita (testoteron merupakan anabolik steroid).
  • Diukur dengan dinamometer.


4. Daya tahan jantung paru


  • Kemampuan jantung, paru dan pembuluh darah untuk berfungsi secara optimal pada waktu kerja dalam mengambilO2 secara maksimal (VO2 maks) dan menyalurkannya keseluruh tubuh terutama jaringan aktif sehingga dapat digunakan untuk proses metabolisme tubuh.
  • Kemampuan otot-otot besar untuk melakukan pekerjaan cukup berat dalam waktu lama secara terus menerus.
  • Merupakan komponen kebugaran jasmani terpenting.
  • Pengukuran: test lari 2,4 Km (12 menit), Bangku Harvard test, Ergocycles test.


5. Daya tahan otot

  • Merupakan kemampuan untuk kontraksi sub maksimal secara berulang-ulang atau untuk berkontraksi terus menerus dalam suatu waktu tertentu.
  • Mengatasi kelelahan.
  • Pengukuran: Push up test, Sit up test.
thumbnail Title : Pengertian dan Komponen Kebugaran Jasmani
Posted by : Budhii Yanto
Published : 2016-04-11T19:06:00+08:00
Rating : 4,5
Reviewer : 50 Reviews

Posted by: Budiyanto
biologionline Updated at: 19.06