Respirasi aerob ialah suatu proses pernapasan yang membutuhkan
oksigen dari udara. Pada umumnya, jika konsentrasi oksigen di udara menyimpang
sedikit dari 20%. Maka pengaruhnya terhadap respirasi tidak tampak. Hal ini
tergantung juga dari jenis makhluk hidupnya. Ada beberapa jenis tumbuhan yang
kegiatan respirasinya menurun apalagi konsentrasi oksigen di udara berada di
bawah normal, misalnya bayam, wortel, dan beberapa tumbuhan lainnya.
Apabila konsentrasi oksigen dalam udara rendah
sekali atau bahkan sama sekali tidak ada, bukan berarti kegiatan respirasi
terhenti. Respirasi masih berlangsung secara anaerob. Respirasi masih
berlangsung secara anaerob. Respirasi
anaerob disebut pula fermentasi atau
respirasi intramolekul. Tujuan
fermentasi sama dengan respirasi aerob, yaitu mendapatkan energi. Hanya saja,
energi yang dihasilkan dalam respirasi anaerob jauh lebih sedikit daripada
respirasi aerob.
Pada respirasi anaerob hanya ada fase pertama, yaitu
asam piruvat diubah menjadi alkohol. Perhatikan reaksi di bawah ini :
Respirasi Aerob
:
![](file:///C:\Users\USER\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image001.png)
Respirasi
Anaerob :
![](file:///C:\Users\USER\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image002.png)
Pernapasan anaerob dapat berlangsung di udara bebas,
tetapi proses ini tidak menggunakan O2 yang tersedia di udara. Pada
respirasi aerob maupun anaerob, asam piruvat hasil proses glikolisis merupakan
substrat bagi reaksi lainnya.
Posted by :
Published : 2019-10-09T09:58:00+08:00