Pembasmi Hama


Pembasmi Hama - Tanaman tidak akan lepas dari gangguan luar. Gangguan ini banyak jenisnya. Cara penanggulangannya pun berbeda-beda dan banyak cara (cara fisik, cara biologi, cara kimia, dan lain-lain). Pada kesempatan ini, kamu akan mempelajari cara penanggulangan gangguan-gangguan tersebut dengan cara kimia. Cara kimia dalam pemberantasan hama dilakukan dengan pemberian obat kimia yang disebut pestisida. Pestisida adalah sebutan untuk semua jenis obat (bahan kimia) pembasmi hama yang ditujukan terhadap serangga, jamur, bakteri, dan hama lainnya.

Pembasmi Hama

1. Insektisida
Insektisida adalah obat (bahan) kimia yang digunakan untuk memberantas hama tanaman berupa serangga. Contohnya adalah lindan, DDT (penggunaannya sudah dilarang), dieldrin, endrin, malation, paration (insektisida yang memiliki daya bunuh paling tinggi).

2. Fungisida
Fungisida adalah obat kimia yang digunakan untuk memberantas hama tanaman berupa jamur atau cendawan. Contohnya adalah serbuk belerang, fungisida organik (misalnya zineb dan maneb), dan CuSO4 yang dibuat menjadi Bubur Bordeaux (BB).

3. Bakterisida
Bakterisida adalah obat kimia yang digunakan untuk memberantas hama tanaman berupa bakteri dan virus. Contohnya adalah tetramycin yang digunakan untuk membunuh virus CVPD yang menyerang tanaman jeruk. Umumnya, bakteri yang telah menyerang tanaman akan sangat sulit untuk diberantas. Pemberian obat biasanya dilakukan pada tanaman yang belum terkena bakteri dengan dosis tertentu.
thumbnail Title : Pembasmi Hama
Posted by : Budhii Yanto
Published : 2016-11-11T22:44:00+08:00
Rating : 4,5
Reviewer : 50 Reviews

Posted by: Budiyanto
biologionline Updated at: 22.44