Pengertian Poligen


Pengertian Poligen - Biasanya kita mengharap bahwa suatu kelas fenotip selalu mudah dibedakan dari kelas fenotip yang lain. Misalnya, batang suatu tanaman ada yang tinggi dan ada yang rendah; bunga suatu tanaman ada yang merah dan ada yang putih, dan sebagainya. Akan tetapi kenyataannya sifat keturunan kerapkali tidak dapat dipisahkan semudah itu. Sebab seringkali tidak cukup dibedakan batang yang tinggi dari yang rendah saja, melainkan masih perlu diperhatikan bagaimanakah variasi yang ada di antara tanam-tanaman yang berbatang tinggi itu.
pengertian poligen

Penyelidikan menyatakan bahwa timbulnya berbagai variasi dalam sifat keturunan tertentu itu disebabkan oleh pengaruh gen-gen ganda (multiprl gan atau poligen).

Poligen ialah salah satu dari suatu seri gen ganda yang menentukan pewarisan secara kuantitatif. Oleh karena kebanyakan sifat dari tumbuhan-tumbuhan dan hewan-hewan domestik (seperti tinggi, berat, waktu yang diperlukan untuk menjadi dewasa dan kualitas yang relevan terhadap gizi manusia) itu tergantung poligen, maka persoalan ini makin banyak mendapat perhatian. Beberapa sifat pada manusia (Seperti tinggi tubuh dan pigmentasi kulit) juga tergantung dari multipel gen).

Poligen pada Manusia
Adanya pengaruh gen ganda pada pigmentasi dikemukakan oleh C.B Davenport dengan mengukur intensitas warna kulit manusia. Dia membedakan derajat warna dari warna putih hingga hitam arang yaitu dari 0 - 4. Pigmentasi kulit ditentukan oleh dua gen (A dan B) yang dominan terhadap alel resesifnya (a dan b).
Selain pigmentasi kulit, poligen juga dapat mempengaruhi tinggi badan manusia. Gen yang mempengaruhi pewarisan sifat tinggi badan terdiri dari empat gen. Dalam pewarisan sifat tersebut dipengaruhi oleh gen-gen dasar dan gen-gen ganda. Gen dasar merupakan gen yang menentukan tinggi dasar seseorang sedangkan gen ganda memberi tambahan pada gen dasar
Susunan rigi pada epidermis yang dikendalikan oleh poligen dapat digunakan untuk mengidentifikasi seseorang karena polanya tidak akan berubah seumur hidup.   Galton (1892) mengklasifikasikan pola sulur rigi menjadi 3 kelompok berdasarkan jumlah triradius yang terdapat pada ujung jari yaitu:
1.    Arch, tidak ada triradius. Pola ini paling sedikit ditemukan, paling banyak ditemukan pada populasi Bushman. Pada pola Arch, jumlah rigi adalah nol.
2.    Loop, terdapat satu triradius. Merupakan pola yang paling banyak ditemukan baik pada populasi orang kulit putih maupun kulit hitam. Loop dibedakan menjadi dua yaitu,
-        Loop radial, jika pola sulurnya terbuka ke arah ujung jari atau ke atas.
-        Loop ulnar, jika pola sulurnya terbuka ke arah pangkal jari atau ke bawah.
3.    Wohrl, terdapat dua triradius. Banyak ditemukan pada populasi Mongoloid, penduduk asli Australia, dan Melanesia di Pasifik.
Dalam populasi rata-rata, terdapat pola Arch sebanyak 5%, pola Loop 65 – 75%, dan pola Wohrl sebanyak 25 – 30%. Frekuensi pola sulur antara laki-laki dan perempuan juga berbeda. Jumlah rigi rata-rata pada perempuan sebanyak 127, sedangkan laki-laki memiliki jumlah yang lebih banyak yaitu sebanyak 144. Teknik penghitungan rigi dilakukan dengan menjumlah rigi pada semua jari tangan (total finger ridge count).
thumbnail Title : Pengertian Poligen
Posted by : Budhii Yanto
Published : 2015-09-09T22:15:00+08:00
Rating : 4,5
Reviewer : 50 Reviews

Posted by: Budiyanto
biologionline Updated at: 22.15