Ciri-ciri dan Peranan Platyhelminthes


Ciri-ciri dan Peranan Platyhelminthes - Platyhelminthesdisebut juga cacing pipih. Tubuh pipih, simetri bilateral, terdapat bagian anterior (depan) dan posterior (belakang). Cacing pipih bersifat triploblastik, artinya memiliki tiga lapisan jaringan embrional, yakni epidermis (lapisan luar), mesodermis (lapisan tengah), dan endodermis (lapisan dalam). 

Platyhelminthes

Hewan ini ada yang hidup bebas, ada juga yang parasit pada hewan atau manusia. Cacing pipih belum memiliki rongga tubuh yang sebenarnya (aselomata). Namun telah memiliki sistem ekskresi, saraf, dan reproduksi. Cacing yang parasit alat pencernaannya kurang berkembang.

Pada cacing pipih (platyhelminthes) mulai terlihat sefalisasi (cephalisasi) yaitu adanya pemusatan sel-sel saraf dibangun di depan (anterior) tubuhnya, planaria merupakan contoh yang sangat baik karena sel-sel sarafnya terkonsentrasi menjadi sebuah ganglion kepala atau otak primitive. Dari ganglion kepala terdapat dua talisaraf yang memanjang kebelakang tubuhnya membentuk seperti tangga, karena itu disebut saraf tangga tali.

Peranan Platyhelminthes
Hampir semua anggota Platyhelminthes merugikan (parasit), Caing Isap menyebabkan penyakit, cacing pita yang sangat panjang dapat menyumbat usus dan menyerap sari-sari makan yang cukup banyak. Karena kebanyakan platyhelminthes hidup sebagai parasit, pada umunya filum ini akan merugikan manusia, selain manusia, ada pula cacing pita inag domba dan anjing, dulu amat banyak orang-orang cina, jepang dan korea yang menderita karena penyakit parasit, clonorchis, disamping belum berkembang ilmu kesehatan, maka mereka juga suka makan ikan mentah atau setengah matang.Usaha-usaha untuk mencegah infeksi cacing pita pada manusia dan pada inang lain biasanya dengan memutuskan daur cacing pita, baik dengan cara mencegah jangan sampai inang perantara terkena infeksi maupun dengan jalan mencegah jangan sampai inag sendiri terkjena infeksi, selain itu juga pembuangan tinja manusia perlu diatur menurut syarat-syarat kesehatan sehingga tidak memungkinkan heksakan yang keluar bersama tinja-tinja itu sampai tertelan babi, sementara itu semua daging babi, sapid an ikan yang mungkin mengandung sisteserkus harus dimask sebaik-baiknya oleh manusia.
thumbnail Title : Ciri-ciri dan Peranan Platyhelminthes
Posted by : Budhii Yanto
Published : 2015-09-11T23:55:00+08:00
Rating : 4,5
Reviewer : 50 Reviews

Posted by: Budiyanto
biologionline Updated at: 23.55