Klasifikasi Lalat Buah


Klasifikasi Lalat Buah - Lalat buah atau yang biasa dikenal dengan nama Drosophila melanogaster meruapakan golongan serangga diptera atau bangsa lalat. Namanya saja lalat buah maka lalat ini suka berada pada buah yang sudah mulai membusuk, lalat ini juga dipakai dalam penelitian genetika.

Lalat Buah jantan dan betina

Morfologi Lalat Buah
Lalat buah berukuran 1-6 mm, berkepala besar, berleher sangat kecil. Warnanya sangat bervariasi, kuning cerah, oranye, hitam, cokelat, atau kombinasinya dan bersayap datar. Pada tepi ujung sayap ada bercak-bercak coklat kekuningan. Pada abdomennya terdapat pita-pita hitam, sedangkan pada thoraxnya terdapat bercak-bercak kekuningan. Disebut Tephtridae-berarti bor-karena terdapat ovipositor pada lalat betina. Bagian tubuh itu berguna memasukkan telur ke dalam buah. Ovipositornya terdiri dari tiga ruas dengan bahan seperti tanduk yang keras.

Siklus Hidup Lalat Buah
Perkembangan dimulai segera setelah terjadi fertilisasi, yang terdiri dari dua periode. Pertama, periode embrionik di dalam telur pada saat fertilisasi sampai pada saat larva muda menetas dari telur dan ini terjadi dalam waktu kurang lebih 24 jam. Dan pada saat seperti ini, larva tidak berhenti-berhenti untuk makan. Periode kedua adalah periode setelah menetas dari telur dan disebut perkembangan postembrionik yang dibagi menjadi tiga tahap, yaitu larva, pupa, dan imago ( fase seksual dengan perkembangan pada sayap ). Formasi lainnya pada perkembangan secara seksual terjadi pada saat dewasa. ( Silvia, 2003 ).

Siklus Hidup Lalat Buah


Larva Drosophila berwarna putih, bersegmen, berbentuk seperti cacing, dan menggali dengan mulut berwarna hitam di dekat kepala. Untuk pernafasan pada trakea, terdapat sepasang spirakel yang keduanya berada pada ujung anterior dan posterior. Saat kutikula tidak lunak lagi, larva muda secara periodik berganti kulit untuk mencapai ukuran dewasa. Kutikula lama dibuang dan integumen baru diperluas dengan kecepatan makan yang tinggi. Selama periode pergantian kulit, larva disebut instar. Instar pertama adalah larva sesudah menetas sampai pergantian kulit pertama. Dan indikasi instar adalah ukuran larva dan jumlah gigi pada mulut hitamnya. Sesudah pergantian kulit yang kedua, larva ( instar ketiga ) makan hingga siap untuk membentuk pupa. Pada tahap terakhir, larva instar ketiga merayp ke atas permukaan medium makanan ke tempat yang kering dan berhenti bergerak. Dan jika dapat diringkas, pada Drosophila, destruksi sel-sel larva terjadi pada prose pergantian kulit ( molting ) yang berlangsung empat kali dengan tiga stadia instar : dari larva instar 1 ke instar II, dari larva instar II ke instar III, dari instar III ke pupa, dan dari pupa ke imago. Selama makan, larva membuat saluran-saluran di dalam medium, dan jika terdapat banyak saluran maka pertumbuhan biakan dapat dikatakan berlangsung baik. Larva yang dewasa biasanya merayap naik pada dinding botol atau pada kertas tissue dalam botol. Dan disini larva akan melekatkan diri pada tempat kering dengan cairan sperti lem yang dihasilkan oleh kelenjar ludah dan kemudian membentuk puypa ( kepompong ). Saat larva Drosophila membentuk cangkang pupa, tubuhnya memendek, kutikula menjadi keras dan berpigmen, tanpa kepala dan sayap disebut larva instar 4. Formasi pupa ditandai dengan pembentukan kepala, bantalan sayap, dan kaki. Puparium ( bentuk terluar pupa ) menggunakan kutikula pada instar ketiga. Pada stadium pupa ini, larva dalam keadaan tidak aktif, dan dalam keadaan ini, larva berganti menjadi lalat dewasa. Struktur dewasa tampak jelas selama periode pupa pada bagian kecil jaringan dorman yang sama seperti pada tahap embrio. Pembatasan jaringan preadult ( sebelum dewasa ) disebut anlagen. Fungsi utama dari pupa adalah untuk perkembangan luar dari anlagen ke bentuk dewasa. Dewasa pada Drosophila melanogaster dalam satu siklus hidupnya berusia sekitar 9 hari. Setelah keluar dari pupa, lalat buah warnanya masih pucat dan sayapnya belum terbentang. Sementara itu, lalat betina kan kawin setelah berumur 8 jam dan akan menyimpan sperma dalam jumlah yang sangat banyak dari lalat buah jantan.

Ciri Umum dari lalat buah:

  1. Warna tubuh kuning kecoklatan dengan cincin berwarna hitam di tubuh bagian belakang
  2. Berukuran kecil, antara 3-5 mm
  3. Urat tepi sayap (costal vein) mempunyai dua bagian yang terinteruptus dekat dengan tubuhnya
  4. Sungut (arista) umumnya berbentuk bulu, memiliki 7-12 percabangan.
  5. Crossvein posterior umumnya lurus, tidak melengkung.
  6. Mata majemuk berbentuk bulat agak ellips dan berwana merah.
  7. Terdapat mata oceli pada bagian atas kepala dengan ukuran lebih kecil dibanding mata majemuk. Kepala berbentuk elips.
  8. Thorax berbulu-bulu dengan warna dasar putih, sedangkan abdomenbersegmen lima dan bergaris hitam.
  9. Sayap panjang, berwarna transparan, dan posisi bermula dari thorax.

Klasifikasi Lalat Buah (Drosophila melanogaster)
Kingdom         : Animalia
Phyllum           : Arthropoda
Kelas               : Insecta
Ordo                : Diptera
Famili              : Drosophilidae
Genus              : Drosophila
Spesies            : Drosophila melanogaster
thumbnail Title : Klasifikasi Lalat Buah
Posted by : Budhii Yanto
Published : 2015-10-27T14:47:00+08:00
Rating : 4,5
Reviewer : 50 Reviews

Posted by: Budiyanto
biologionline Updated at: 14.47