Struktur Akar Penyimpan


Struktur Akar Penyimpan - Pada semua akar primer, senyawa cadangan terutama tepung disimpan dalam korteks yang pada sebagian besar tumbuhan relatif tebal. Pada akar yang biasa dengan penebalan sekunder, senyawa cadangan disimpan di dalam batang, yaitu dalam parenkim, dan sering kali juga dalam sklerenkim xilem sekunder dan floem sekunder. Ada tumbuhan yang mempunyai bagian tertentu dari sistem akar berkembang menjadi organ berdaging tebal dengan fungsi utama sebagai organ penyimpan. Asal usul jaringan penyimpan dapat berbeda.

Struktur akar penyimpanan

Pada wortel, hipokotil dan akar tunggangnya menebal dengan perkembangan periderm dan korteks. Organ berdaging merupakan hasil perkembangan parenkim dalam xilem dan floem sekunder yang berlebihan. Pada bit gula, menurut Artschwager (1926), hipokotil dan akarnya berdaging sebagai hasil penebalan sekunder yang menyimpang. Juga ditemukan gula sebagai senyawa cadangan dalam sel parenkim sekunder.

Pertumbuhan menyimpang terjadi pada Ipomea batatas . Pada pertumbuhan normal dibentuk sel parenkim yang banyak pada xilem primer dan sekunder. Pada pertumbuhan lebih lanjut, terjadi pertumbuhan menyimpang. Kambium pada penampang melintang akar seperti cincin yang menghasilkanfloem dengan banyak parenkim dan pembuluh getah. Pada lobak, akar dan hipokotil berdaging karena perkembnagan yang berlebihan dari parenkim dalam xilem sekunder.

thumbnail Title : Struktur Akar Penyimpan
Posted by : Budhii Yanto
Published : 2015-04-24T21:05:00+08:00
Rating : 4,5
Reviewer : 50 Reviews

Posted by: Budiyanto
biologionline Updated at: 21.05