Tahap Diploten


 Tahap Diploten - Disebut juga diplonema. Daya tarik-menarik antara kromosom homolog hilang, dan saling merenggangkan diri. Namun mereka tetap dalam susunan bergandengan. Tangga antara kromatid hilang, sehingga tiap kromosom tampak kini rangkap-rangkap dua semua. Pada chiasmata masih terjadi perlekatan antara kromosom homolog.

tahap diploten

Dengan adanya chiasmata terjadi peristiwa crossing-over (pindaah silang). Artinya saling pindahnya fragmen kromosom yang berchiasma ke kromosom pasangan. Crossing-over menciptakan terbentuknya kombinasi b ahan genetis yang bervariasi anatara parent (orangtua) dan anak, dan antara sesama anak sendiri. Jadi sesungguhnya meski bahan genetis yang diariskan parent sama semua pada anak, namun terdapat variasi (perbedaan kecil) dalam susunan ADN-nya. Kenapa bervariasi, karena kandungan ADN (gen) kromosom homolog itu lazim berbeda perilakunya dalam bertranskripsi. Sehingga bervariasi pula sintesa protein dan aktivitas sel anak. Dengan peristiwa crossing-over dapat terjadi perpindahan sebagian kromosom matroklin ke kromosom patroklin, atau sebaliknya.

Diploten berlangsung agak lama. Ada berminggu, ada berbulan. Bahkan pada oogenesis (pembentukan ovum) Mammalia pembelahan berhenti pada diploten wktu bayi, dan baru dilanjutkan nanti setelah akil baligh: berarti belasan tahun lamanya pada orang.
thumbnail Title : Tahap Diploten
Posted by : Budhii Yanto
Published : 2015-03-08T18:58:00+08:00
Rating : 4,5
Reviewer : 50 Reviews

Posted by: Budiyanto
biologionline Updated at: 18.58