Struktur dan Fungsi Membran Nukleus


Struktur dan Fungsi Membran Nukleus - Membran nukleus terdiri dari fosfolipid dan protein yang tersusun mozaik zalir. Membran nukleus terdiri dari dua lembar selaput yang saling berimpitan. keduanya hanya dipisahkan oleh ruangan sempit yang disebut perinukleus. Lembaran yang di sebelah dalam disebut selaput dalam atau selaput nukleoplasma sedangkan lembaran yang disebelah luar disebut selaput luar atau selaput sitosol. Membran nukleus berpori.. pori-pori ini disebut pori nukleus. Pori nukleus ini terbentuk akibat menyatunya dwilapis lipid dari selaput nukleoplasma dan selaput sitosol. Jumlah pori-pori kira-kira 10% dari luas permukaan inti. Adanya pori nukleus ini memudahkan pengangkutan bahan atau senyawa dari atau menuju ke sitoplasma. Agar pemahaman kita meningkat maka untuk selanjutnya akan kita bahas secara lebih terperinci struktur dan fungsi selaput dalam atau selaput nukeoplasma dan selaput luar atau selaput sitosol nukleus.

membran nukleus

Selaput dalam atau nukleuplasma membran nukleus berlapiskan suatu anyaman setebal 10 sampai 20 nm . Anyaman ini terbuat dari filamen intermedia yang pada mamalia terdiri dari 3 protein yaitu lamin A, B, dan C. Anyaman filamen ini disebut lamina nukleus. Lamina ini dapat dipisahkan dari selaput nukleuplasma. Protein lamina ini berikatan dengan protein integral maupun perifer dari selaput dalam. Protein-protein lamina ini juga berikatan dengan benang-benang halus yang terdapat dalam nukleus. Benang-benang halus ini tak lain adalah kromatin. Lamin nukleus ini sangat dinamis artinya mudah terurai dan mudah terakit kembali. Misalnya pada saat pembelahan sel lamina ini oleh proses fosforilisasi akan terurai menjadi lamin A fosfat, lamin C fosfat dan lamin B yang tetap terikat pada selaput dalam. Bila pembelahan memasuki tahap akhir terjadi defosforiulasi dan lamina nukleoplasma ini terakit kembali.

selaput luar atau selaput sitosol nukleus berhubungan langsung dengan retikulum endoplasma. Permukaan selaput sitosol ini penuh ditempeli oleh ribosom tempat di mana protein disintesis. Protein yang disintesis ini akan dicurahkan ke dalam ruang perinukleus yang berhubungan dengan lumen retkulum endoplasma. Pada permukaan selaput sitosol ini terjulur filamen-filamen yang sebagian akan menempel atau berikatan dengan membran organela-organela lain. Dengan demikian selaput sitosol nukleus ini seperti terperangkap dalam jala-jala dan tidak dapat bergerakn bebas.


thumbnail Title : Struktur dan Fungsi Membran Nukleus
Posted by : Budhii Yanto
Published : 2015-03-09T08:11:00+08:00
Rating : 4,5
Reviewer : 50 Reviews

Posted by: Budiyanto
biologionline Updated at: 08.11