Klasifikasi Rosella (Hisbiscus sabdariffa)


Klasifikasi Rosella - Sebelum saya melanjutkan ke pembahasan inti, saya akan berceloteh-celoteh dulu. Saya tadi kuliah mata kuliah seminar biologi dan ada teman yang presentasi tentang Eritropoesis . nah tadi disinggung tentang tanaman Rosella yang sangat penting dalam menyembuhkan penyakit anemia. Di Artikel ini saya akan singgung tentang Klasifikasi Rosella. 

Tanaman Rosella

Rosella atau nama latinnya Hisbiscus sabdariffa merupakan tumbuhan famili malvaceae.  Rosela masih berkerabat dekat dengan kembang sepatu , nama ilmiah rosella antara lain sebagai berikut : Roselle, sorrel, red sorrel, jamaica sorrel, Indian sorrel, oseille rouge tau oseille de guinee, bissap, rosa de jamaica, flor de jamaica, vinagreira, zuring, karkade, cacade, karkaday, hibiskus sabdariffa var altissima wester, the citrun.

Buah Rosella

Dilihat dari sejarahnya, mulanya bunga tanaman ini untuk dijadikan penghias halaman rumah itu diseduh sebagai minuman hangat di musim dingin dan minuman dingin di musim panas. Di negeri asalnya, Afrika, rosela dijadikan selai atau jeli. Itu diperoleh dari serat yang terkandung dalam kelopak rosela, sementara di Jamaika, dibuat salad buah yang dimakan mentah.

Khasiat Rosella 
Rosella digunakan secara luas dalam obat- obat tradisional. Bernilai karena efek pencahar ( laksatif ) yang rendah, dan kemampuannya dalam proses urinasi, disebabkan oleh kandungan senyawa diuretik : asam askorbat dan asam glikolat. Daun dan bunganya digunakan sebagai teh tonik untuk pencernaan dan fungsi ginjal. Kelopak bunga ( kaliks ) bersifat diuretik, laksatif, dan tonik. Sementara kelopak yang  matang, bila direbus dalam air, dapat digunakan sebagai minuman untuk mengobati  sakit empedu ( radang ). Daun yang dihaluskan juga bisa sebagai pembalut luka. 

Senyawa Kimia yang Dikandung
Tanaman ini mengandung antosianin, asam protosatekuat, asam askorbat, ekstrak saliks,[7] glikosida cardiac, flavonoid, saponin, alkaloid, sardenoleda,[8] anthocyanins delphinidin-3-O-sambubioside, cyanidin-3-O-sambubioside,[9] Rosella kering mengandung flavonoid gossypetin, hibiscetine dan sabdaretine. Pigmen utama yang sebelumnya dilaporkan sebagai hibiscin telah diidentifikasi sebagai daphniphylline. Sejumlah kecil myrtillin (delphinidin 3-monoglucoside), Chrysanthenin (cyanidin 3-monoglucoside), dan delphinidin juga terdapat pada tanaman ini.

Klasifikasi Hisbiscus sabdariffa
Kingdom          : Plantae (tumbuhan)
Subkingdom    : Tracheobionta (berpembuluh)
Superdivisio    : Spermatophyta (menhasilkan biji)
Divisi             : Magnoliophyta (berbunga)
Kelas             : Magnoliopsida (berkeping dua/dikotil)
Sub-kelas       : Dilleniidae
Ordo              : Malvales
Familia           : Malvaceae (suku kapas-kapasan)
Genus            : Hibiscus

Spesies           : Hibiscus sabdariffa L.


thumbnail Title : Klasifikasi Rosella (Hisbiscus sabdariffa)
Posted by : Budhii Yanto
Published : 2014-12-29T23:13:00+08:00
Rating : 4,5
Reviewer : 50 Reviews

Posted by: Budiyanto
biologionline Updated at: 23.13