Deskripsi Cacing Hati


Deskripsi Cacing Hati (Fasciola hepatica) - Cacing hati yang dewasa hidup parasit dalam kantung empedu pada biri-biri, sapi, babi, dan lain-lainnya, dan kadang-kadang diketemukan juga pada orang.

temuan cacing hati
Mulut terletk di sebelah anterior. Di sekitar mulut terdapat alat hisap. Alat ini terdapat juga di daerah ventral. Kedua alat itu berfungsi sebagai alat penempel pada hospes. Antara mulut dan alat hisap ventral terdapat lubang genital sebagai jalan untuk mengeluarkan telur. Lubang ekskresi terletak agak dekat akhir posterior, kecuali itu terdapat lubang lain sebagai akhir dari saluran Laurer.

Sistem pencernaan sederhana, dimulai dari mulut, faring yang merupakan saluran pendek, esoffagus, usus yang terdiri dari dua cabang utama yang menjulur dari anterior ke posterior sebelah-menyebelah dalam tubuh. Selanjutnya cabang utama itu akan bercabang-cabang lagi seperti halnya pada Planaria. Tidak memiliki sistem sirkulasi maka bahan makanan itu diedarkan oleh pncernaan itu sendiri.

Sistem eksresi sama dengan Planaria, hanya saluran utama yang mempunyai lubang pembuangan ke luar. Demikian juga sistem syarafnya seperti pada Planaria.

Alat hisap diperlengkapi dengan otot-otot, sehingga menempel dengan erat pada hospes. Otot itu tersusun atas 3 lapisan di bawah Ectoderm: (1) lapisan luar melingkar, (2) lapisan tengah longitudinal, (3) lapisan dalam yang diagonal.

Tubuh Fasciola adalah triploblastis. Ectoderm adalah tipis yang dilapisi ooleh kutikula yang berfungsi melindungi jaringan di bawahnya dari cairan hospes. Ectoderm mengandung sisik kitin dan sel-sel tunggal kelenjar. Endoderm melapisi saluran pencernaan. Mesoderm merupakan jaringan yang membentuk otot, alat ekskresi, saluran reproduksi. Di samping itu, terdapat jaringan parenkim yang mengisi rongga antara dinding tubuh dengan saluran pencernaan. Di dalam jaringan itu terdapat bermacam-macam organ, misalnya alat reproduksi.

Alat reproduksi jantan dan betina terdapat padda tiap-tiap hewan dewasa. Alat jantan terdiri atas: (1) sepasang testis, sebagai pabrik sperma, (2) dua pembuluh vasa deferensia, sebagai penyalur sperma dari testis, (3) kantung vesiculum seminalis, (4) saluran ejakulasi yang berakhir pada alat kopulasi (5) penis. Alat reproduksi betina terdiri atas: (1) saluran tunggal ovarium yang memproduksi telur, (2) saluran oviduct yang menyalurkan telur dari ovary (3) kelenjar pembungkus ovum di mana (4) saluran vetillene atau saluran yolk yang menyalurkan globuli yolk yang berasal dari (5) kelenjar yolk atau kelenjar vetelin. Setelah kelenjar pembungkus melengkapi kulit chitine, selanjutnya telur masuk ke dalam (6) pembungkus yang disebut uterus. 

thumbnail Title : Deskripsi Cacing Hati
Posted by : Budhii Yanto
Published : 2013-07-17T22:02:00+08:00
Rating : 4,5
Reviewer : 50 Reviews

Posted by: Budiyanto
biologionline Updated at: 22.02