Klasifikasi Sirih


Klasifikasi Sirih - sirih merupakan tanaman asli indonesia yang hidup merambat bersandar pada tumbuhan yang berada dekatnya atau di pagar. banyak orang Indonesia yang menggunakan daunnya dan buahnya untuk dimakan. Tanaman sirih dibedakan atas beberapa jaenis berdasarkan bentuk daun, aroma dan rasa. Jenis-jenis tersebut adalah sirih jawa (berdaun hijau tua dan rasanya kurang tajam), sirih banda (berdaun besar, berwarna hijau tua dengan warna kuning di beberapa bagian, dan rasa dan bau lebih kuat), sirih cengke (daun kecil, lebih kuning dan rasanya seperti cengkeh), sirih hitam (rasanya sangat kuat dan digunakan sebagai campuran berbagai obat), dan sirih kuning. Jenis sirih yang dikunyah dengan pinang biasanya berwarna hijau muda dan rasadnya kurang pedas.

Tanaman Sirih

Tanaman ini atau bahasa latinnya Piper batle tingginya bisa mencapai 15 meter.  Batang sirih berkayu lunak, berbentuk bulat, beruas-ruas, beralur-alur, berwarna hijau keabu-abuan. Daunnya  yang tunggal  berbentuk  jantung,  berujung  runcing,  tumbuh  berselang-seling,  bertangkai,  dan  mengeluarkan  bau  yang  sedap  bila  diremas.  Panjangnya  sekitar  5 - 8  cm  dan  lebar  2 – 5  cm.  Bunganya  majemuk  berbentuk  bulir  dan  terdapat  daun  pelindung  ± 1  mm  berbentuk  bulat  panjang.  Pada  bulir  jantan  panjangnya  sekitar  1,5 - 3  cm  dan  terdapat  dua  benang  sari  yang  pendek  sedang  pada  bulir  betina  panjangnya  sekitar  1,5 - 6 cm  dimana  terdapat  kepala  putik  tiga  sampai  lima  buah  berwarna  putih  dan  hijau  kekuningan.  Buahnya  buah  buni  berbentuk  bulat  berwarna  hijau  keabu-abuan.  Akarnya  tunggang,  bulat  dan  berwarna  coklat  kekuningan.

Manfaat Piper Batle

Khasiat dan Cara Pemakaian

1. Batuk dan bronkhitis

Bahan : Daun sirih segar 15 lembar, pegagan segar 10 lembar, ciplukan segar 10 lembar, madu secukupnya

Pemakaian :

Daun sirih direbus dengan 5 gelas air sampai tersisa 2 gelas. Saat masih hangat, saring dan campur dengan madu. Ramuan diminum dalam keadaan hangat sebanyak 2 kali sehari (Mahendra, 2005).

2. Mimisan

Bahan : Daun sirih segar 1 lembar

Pemakaian :

Daun disirih diremuk atau dilumatkan kemudian digulung untuk menyumbat hidung yang berdarah (Wijayakusuma, 1994).

3. Bisul

Bahan : Daun sirih segar 10 lembar dan daun dewa segar 10 lembar

Pemakaian :

Daun disirih dan daun dewa dicuci bersih, digiling hingga halus. Ramuan dibubuhkan pada bisul dan sekelilingnya, kemudian dibalut. Pengobatan dilakukan 2 kali sehari (Mahendra, 2005).

4. Mata gatal dan merah

Bahan : Daun sirih segar 5 - 6 lembar

Pemakaian :

Daun disirih dicuci bersih, direbus dengan 1 gelas air sampai mendidih. Setelah dingin, mata dicuci dengan air rebusan dengan memakai gelas cuci mata. Dilakukan sehari 3 kali sampai sembuh.\

KLASIFIKASI PIPER BATLE

1. Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
    
2. Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
        
3. Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
             
4. Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
                 
5. Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
                     
6. Sub Kelas: Magnoliidae
                         
7. Ordo: Piperales
                           
8. Famili: Piperaceae (suku sirih-sirihan)

9. Genus: Piper

10. Spesies: Piper betle L.
thumbnail Title : Klasifikasi Sirih
Posted by : Budhii Yanto
Published : 2013-06-10T08:40:00+08:00
Rating : 4,5
Reviewer : 50 Reviews

Posted by: Budiyanto
biologionline Updated at: 08.40