Perkembangbiakan Bakteri dan pembentuka Koloni



Bakteri umumnya berkembang biak secara vegetative atau aseksual dengan membelah diri. Setalah selesai pembelahan, sel-sel anakan dapat tetap bergandengan satu sama lain, dan dengan demikian terbentuklah koloni bakteri. Koloni mempunyai bentuk yang berbeda-beda, dan bentuk koloni itu dapat dijadikan salah satu tanda pengenal jenis bakteri yang bersangkutan. Ada koloni yang terdiri atas sepasang sel seperti terdapat marga Diplococcus, ada yang berbentuk kubus terdiri atas 8 sel (pada marga sarcina), ada yang berbentuk rantai (pada streptococcus), ada yang seperti setandan buah anggur (pada staphylococcus).

Koloni Bakteri pada cawang

Bakteri berkembang biak dengan cepat. Dalam keadaan yang serba menguntungkan (keadaan optimal), beberapa jenis bakteri dapat membelah setiap 20 menit, sehingga dalam waktu sehari saja, satu sel bakteri dapat berkembang menjadi berjuta-juta sel. Karena dalam praktek banyak halhal yang menjadi penghambat kehidupan bakteri, bahkan banyak pula factor-faktor yang menyebabkan kematiannya, perkembangan bakteri tidak pernah mencapai keadaan seperti tersebut diatas.

Ada atau tidaknya perkembang-biakan secara generative atau seksual pada bakteri, belum diketahui dengan pasti.
thumbnail Title : Perkembangbiakan Bakteri dan pembentuka Koloni
Posted by : Budhii Yanto
Published : 2013-01-30T08:06:00+08:00
Rating : 4,5
Reviewer : 50 Reviews

Posted by: Budiyanto
biologionline Updated at: 08.06