Pengertian Narkotika dan Efeknya


Pengertian Narkotika dan Efeknya - Narkotika ialah zat-zat kimia yang pada tubuh manusia mengganggu atau mematikan saraf sehingga dapat menginduksikan tidur dan mengurangi rasa sakit. Karena sifat-sifat itulah, narkotik digunakan dalam bidang kedokteran. Pemakaian dalam jumlah sedikit dan dengan pengawasan dokter tidak menimbulkan bahaya ketagihan.

Pengertian Narkotika dan Efeknya

Tembakau pun sebenarnya suatu narkotik, bedanya ialah bahwa tembakau menimbulkan kebiasaan pada pemakainya, sedangkan narkotik lainnya menyebabkan ketagihan. Kebiasaan itu suatu sikap mental, sedangkan ketagihan timbul karena adanya perubahan-perubahan dalam sel sebagai akibat dari gangguan yang terus-menerus. Penyalahgunaan narkotika yaitu mengkonsumsi narkotika di luar petunjuk dokter untuk memperoleh kenikmatan sementara.

Gangguan narkotik itu lebih berbahaya lagi karena semakin lama menggunakan narkotik, semakin tinggi dosis yang dibutuhkan dan akhirnya harus menggunakan jenis narkotik yang lebih keras lagi. Kalau tahap ini dicapai, orang itu telah ketagihan narkotik, dan tergantung secara psikis dan fisik kepada narkotik. Seseorang yang telah ketagihan narkotik akan mempertaruhkan apa saja hanya untuk mendapatkan ganja, morfin, atau heroin. Narkotik itu mahal. Penghasilan yang didapatkan seseorang dari pekerjaan normal tidak akan mungkin cukup untuk memenuhi kebutuhan narkotiknya. Akibatnya orang yang ketagihan akan melakukan tindak kriminalitas, seperti atau apapun asal mendapat apa yang diinginkan pencurian, perampokan, dan penyelundupan.

Penggunaan narkotik baik di luar maupun di dalam negeri, terutama di kota-kota besar, terus meningkat. Kaum muda pun, banyak yang terjerumus pada penggunaan narkotik. Apakah yang dapat diharapkan kelak dari generasi muda seperti itu?

Menyembuhkan atau menghilangkan ketagihan narkotik itu tidak mudah. Baik jiwa maupun tubuhnya harus dikembalikan kepada keadaan semula secara bertahap. Tubuhnya harus diberi kesempatan menyesuaikan diri pada kehidupan baru tanpa narkotik; demikian pula jiwanya harus dipelihara. Setelah sembuh dari ketagihannya, lingkungan hidupnya perlu diawasi agar tidak kambuh lagi ketagihannya akibat pergaulan dengan teman-teman pemakai narkotik.

Pada awalnya hanya ada satu jenis narkotika yaitu candu, baru kemudian ditemukan jenis narkotik lainnya, seperti heroin, morfin, cocain, dan ganja.

Masalah narkotik ini telah menjadi masalah dunia, baik ditinjau dari segi kesehatan maupun dari segi ketahanan nasional dalam kehidupan bangsa dan negara.

Kegunaan obat bius/narkotika yaitu obat bius pada operasi bedah. Pada tubuh manusia menurunkan gairah makan, menimbulkan ketagihan, sehingga pemakai menjadi kurus.
thumbnail Title : Pengertian Narkotika dan Efeknya
Posted by : Budhii Yanto
Published : 2016-08-08T19:55:00+08:00
Rating : 4,5
Reviewer : 50 Reviews

Posted by: Budiyanto
biologionline Updated at: 19.55