Hormon-hormon Reproduksi Wanita


Hormon-hormon Reproduksi Wanita - Aksis hipothalamo-pituitari-ovarium merupakan hubungan saling mempengaruhi antara hipothalamus, pituitaria, dan ovarium. Pada hipothalamus terdapat 2 pusat pengatur siklus reproduksi yaitu pusat siklik dan tonik yang berperan sebagai pengatur mekanisme sekresi GnRH. Pusat tonik terdiri atas nukleus ventromedial dan nukleus arkuatus, pusat siklik terdiri atas area preoptik supra kiasmatik. Pada wanita pusat siklik dominan sehingga ada periode berulang. Hubungan antara hipothalamus dengan hipofise anterior adalah vasa porta dan ada umpan balik.
Hormon-hormon Reproduksi Wanita
Hormon adalah zat kimia yang diproduksi oleh kelenjar endokrin yang mempunyai efek tertentu pada aktifitas organ-organ lain dalam tubuh. 

Hormon-hormon utama dapat dibedakan menjadi estrogenatau androgen. Kedua kelas hormon ini ada  pada pria dan wanita, namun dalam kadar yang berbeda. Kebanyakan pria memproduksi 6-8 mg testosteron (sebuah androgen) per hari, dibandingkan dengan kebanyakan wanita yang memproduksi 0,5 mg setiap hari. Estrogen juga ada pada kedua jenis kelamin, namun dalam jumlah yang lebih besar pada wanita.

Estrogen
Estrogen adalah hormon yang umumnya diproduksi oleh indung telur yang merangsang pertumbuhan organ kelamin anak perempuan, seperti: payudara dan rambut kelamin, dikenal sebagai karakteristik  sekunder. Estrogen juga mengatur siklus menstruasi. 

Progesteron
Prolaktin (PRL) disebut juga lactogenic hormone (LTH). Prolaktin berperan penting memelihara korpus luteum, inisiasi luteinisasi sel granulosa, memelihara sintesis progesteron oleh sel luteal, merangsang pertumbuhan kelenjar mama. Prolaktin meningkatkan jumlah reseptor LH dan produksi progesteron, bekerjasama dengan LH. PRL menekan (menghambat) produksi estrogen dengan menghambat aktivitas aromatase oleh FSH di SG dan LH yang menginduksi produksi androgen. PRL berperan meningkatkan progesteron dan menghambat estrogen.

Follicle Stimulating Hormone (FSH)
FSH disekresikan oleh pituitaria anterior dan memiliki reseptor spesifik pada sel granulosa folikel ovarium dan sel sertoli testis. FSH merupakan hormon glikoprotein. FSH merupakan hormon yang berperan dominan dalam merangsang:
1. Pertumbuhan dan perkembangan folikel ovarium.
2. Merangsang produksi estrogen.
3. Merangsang spermatogenesis.

Luteinizing Hormone (LH)
LH memegang peranan penting untuk;
1. Pertumbuhan final folikel.
2. Proses ovulasi.
3. Perubahan sel granulosa menjadi korpus luteum.
4. Merangsang sekresi progesteron.
5. Merangsang produksi androgen.
thumbnail Title : Hormon-hormon Reproduksi Wanita
Posted by : Budhii Yanto
Published : 2016-03-01T21:05:00+08:00
Rating : 4,5
Reviewer : 50 Reviews

Posted by: Budiyanto
biologionline Updated at: 21.05