Reproduksi Alga


Reproduksi Alga - Algae berkembang biak secara seksual atau aseksual. Beberapa spesies terbatas pada salah satu proses tersebut, tetapi banyak yang mempunyai daur hidup yang rumit yang mencakup kedua macam reproduksi.

Reproduksi Alga

Reproduksi aseksual mencakup pembelahan biner sederhana seperti yang dijumpai bakteri. Organisme ganggang yang baru bahkan dapat dimulai dari suatu fragmen yang terlepas dari organisme multiseluler yang tua. Akan tetapi , kebanyakan reproduksi aseksual lebih rumit daripada ini dan melibatkan produksi spora-spora uniaeluler. Diantaranya ialah akinet yang pada dasarnya adalah sel-sel vegetatif yang mempunyai dinding yang menebal dan dengan demikian lebih dapat bertahan dalam keadaan kering dan kondisi-kondisi lain yang tidak menguntungkan bagi pertumbuhan sel vegetatif. Banyak spora aseksual algae akuatik berflagela dan motil dan dinamakan zoospora. Spora nonmotil, atau aplanospora, lebih mungkin terbentuk oleh algae yang hidup di darat.

Semua bentuk reproduksi seksual dijumpai di antara algae. Dalam proses ini terdapat konjugasi gamet (sel seks) sehingga menghasilkan zigot. Jika gamet-gamet itu morfologinya serupa, maka proses itu dinamakan isogami. Jika gamet-gamet itu berbeda ukuran, proses itu disebut heterogami. Pada bentuk-bentuk algae tingkat tinggi, sel-sel seksual menjadi lebih mudah dicirikan antar jantan dan betina. Ovum (sel telut betina) berukuran besar dan nonmotil, sedangkan gamet jantan (sel sperma) itu kecil dan motil dengan aktif. Proses seksual macam ini dinamakan oogami. Jika gamet jantan dan betina terdapat individu dan spesies itu disebut biseksual. Jika gamet jantan dan betina dibentuk oleh individu berlainan, maka individu-individunya tersebut disebut uniseksual.
thumbnail Title : Reproduksi Alga
Posted by : Budhii Yanto
Published : 2016-01-14T21:46:00+08:00
Rating : 4,5
Reviewer : 50 Reviews

Posted by: Budiyanto
biologionline Updated at: 21.46