Klasifikasi Waru


Klasifikasi Waru - Waru (Hibiscus tiliaceus) merupakan salah satu tumbuhan tropis yang berbatang sedang, yang tumbuh liar terutama di hutan-hutan atau terutama di pinggir jalan, oleh karena itu biasanya Waru dikenal sebagai pohon peneduh jalan.

Hibiscus tiliaceus

Pohon pada waru kecil atau ukuran sedang dengan tinggi 5-15 meter, daun bertangkai, bulat bundar berbentuk jantung dengan tepi rata, Tumbuhan waru kemampuan bertahannya tinggi karena toleran terhadap kondisi masin dan kering, serta juga dalam kondisi tergenang.

Keguanaannya adalah kayunya bisa dijadikan sebagai bahan bangunan,  Dari kulit batangnya, setelah direndam dan dipukul-pukul, dapat diperoleh serat yang disebut lulup waru. Serat ini sangat baik untuk dijadikan tali. Daunnya dapat dijadikan pakan ternak, atau yang muda, dapat pula dijadikan sayuran. Daun yang diremas dan dilayukan digunakan untuk mempercepat pematangan bisul. Daun muda yang diremas digunakan sebagai bahan penyubur rambut. Daun muda yang direbus dengan gula batu dimanfaatkan untuk melarutkan (mengencerkan) dahak pada sakit batuk yang agak berat. Kuncup daunnya digunakan untuk mengobati berak darah dan berlendir pada anak-anak. Kalau Bunganya dapat digunakan sebagai jam biologi karena dapat mekar di pagi hari. dan berubah warna pada siang hari. Itulah sedikit deskripsi waru ( Hibiscus tiliaceus). 

Klasifikasi Daun Waru:

Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas: Dilleniidae
Ordo: Malvales
Famili: Malvaceae (suku kapas-kapasan)
Genus: Hibiscus
Spesies: Hibiscus tiliaceus L.
thumbnail Title : Klasifikasi Waru
Posted by : Budhii Yanto
Published : 2013-03-18T07:06:00+08:00
Rating : 4,5
Reviewer : 50 Reviews

Posted by: Budiyanto
biologionline Updated at: 07.06