Struktur dan Ciri Ciri Chlorophyta (Ganggang Hijau)


Struktur dan Ciri Ciri Chlorophyta (Ganggang Hijau) -  Mempunyai pigmen klorofil a, klorofil b, karoten dan xantofil. Ganggang ini juga dapat melakukan fotosintesis, memiliki cadangan makanan berupa amilum. 90% hidup di air tawar dan 10% hidup di laut. Yang hidup di air umumnya sebagai plankton atau bentos, juga menempel pada batu dan tanah. Ganggang hijau merupakan kelompok ganggang yang paling banyak jumlahnya diantara ganggang lain.

Ganggang Hijau

Chlorophyta bersel satu tidak bergerak (contoh : chlorella, chlorococcum), chlorophyta bersel satu dapat bergerak (contoh : chlamydomonas,euglena), chlorophyta berkoloni tidak bergerak (contoh : hidrodictyon), chlorophyta berkoloni dapat bergerak (contoh : volvox), chlorophyta berbentuk benang (contoh : spirogyra, oedogonium), dan chlorophyta berbentuk lembaran (contoh : ulva, chara).

Berikut penjelasan masing – masing jenis alga yang tergolong dalam Clorophyta :

  • Chlorella memiliki bentuk tubuh bulat seperti bola, kloroplas berbentuk seperti mangkuk, dalam kloroplas terdapat perenoid berfungsi dalam pembentukan amilum dan sebagai tempat penyimpan hasil dari asimilasi yang berupa protein dan karbohidrat, di laboratorium chlorella digunakan untuk penelitian fotosintesis. Chlorella dapat dijadikan makanan alternatif dengan alasan sebagai berikut: apabila ia berada di lingkungan yang baik dengan suhu 25 maka ia dapat berkembang biak dengan cepat, apabila di dalam medium terdapat nutrisi yang cukup di tambah karbondioksida dan sinar matahari maka ia akan melakukan fotosintesis hasilnya berupa karbohidrat, protein, lemak untuk hasil tersebut dapat disesuaikan dengan keinginan manusia.
  • Volvox bentuk koloni bulat seperti bola, dalam koloninya terdapat sel-sel yang menebal yang berfungsi sebagai alat reproduksi. Volvox yang satu dengan volvox yang lain dihubungkan oleh benang sitoplasma dan memiliki 2 flagel.
  • Ulva : terdapat di dasar pantai berbatu, berupa lembaran yang disebut selada air dan dapat dimakan.
  • Spiroggyra : berbentuk benang (filamen) silindris, hidup di kolam, sawah atau perairan yang airnya tidak deras, reproduksi vegetatif dengan fragmentasi, generatif dengan konjugasi yaitu dua Spirogyra yang bertonjolan berdekatan, kemudian dua tonjolan bergabung membentuk pembuluh, protoplasma isi sel yang berlaku sebagai gamet, gamet sel yang satu pindah ke gamet sel yang lain dan terjadilah plasmogami dan diikuti kariogami, hasil persatuan ini berupa zigospora diploid, zigospora mengadakan meiosis dan tumbuh menjadi benang baru yang haploid, dan hanya satu sel yang menjadi individu baru.


Lebih jelasnya,proses konjugasi pada spirogyra adalah sbb:

  • spirogyra yang berbeda jenis kelamin saling berdekatan
  • 2 spirogyra tersebut membentuk tonjolan makin lama semakin dekat dan akhirnya nempel
  • tonjolan tempat melekatnya 2 spirogyra tersebut hilang
  • spirogyra satu memindahkan isi selnya pada spirogyra yang lain dengan diawali plasmogami/peleburan plasma dan diikuti dengan kariogami/peleburan inti sel
  • spirogyra yang mengeluarkan isi selnya disebut spirogyra jantan. Hasil konjugasi akan membentuk 4 sel spirogyra dan biasanya hanya satu yang akan menjadi individu baru.
  • Chlamidomonas: berbentuk bulat telur dengan dua flagelum, satu vakuola dan satu nukleus. Ditemukan butir stigma dan pirenoidyang berfungsi sebagai pusat pembentukan tepung (amilum). Reproduksi dilakukan membelah diri dan konyugasi.
  • Euglena: juga dikelompokan ke dalam protozoa (hewan), karena selain mempunyai klorofil juga dapat berpindah tempat.
  • Hydrodictyon: ditemukan di air tawar dan koloninya berbentuk jala. Reproduksi vegetatif dengan fragmentasi (pemisahan) sel koloni menghasilkan zoospora, sedang generatif dengan konyugasi sel gamet yang dilepas dari induknya menghasilkan zigospora.
  • Oedogonium: biasanya melekat pada tanaman air, rumah siput dan lainlain.
  • Chara : bentuknya seperti tumbuhan tingkat tinggi, terdapat di air tawar. Batang beruas-ruas dan tiap ruas bercabang kecil.


Peranan ganggang hijau dalam kehidupan:
a. Menguntungkan :
- sebagai plankton dan merupakan komponen penting dalam rantai makanan air tawar.
- dapat dipakai sebagai makanan, misal Ulva dan Chlorella.
- penghasil O2 dari proses fotosintesis yang diperlukan oleh hewan-hewan air.
b. Merugikan :
- ganggang hijau dapat mengganggu bila perairan terlalu subur, sehingga air akan berubah warna dan berbau.
thumbnail Title : Struktur dan Ciri Ciri Chlorophyta (Ganggang Hijau)
Posted by : Budhii Yanto
Published : 2015-08-10T05:37:00+08:00
Rating : 4,5
Reviewer : 50 Reviews

Posted by: Budiyanto
biologionline Updated at: 05.37