Mikroskop Polarisasi


Mikroskop Polarisasi - Mikroskop polarisasi adalah jenis MC yang mengandung prisma Nicol dari kasit atau balsam, yang membuat cahaya yang datang ke objek dipolarisasi. Film polaroid kiini mulai banyak dipakai menggantikan priisma nicol.

Bagian-bagain mikroskop Polarisasi

Mikroskop polrisasi

Bagian objek yang berhablur atau bersegi-segi, dapat dilihat di bawah mikroskop. Mikroskop ini dapat dipakai untuk mengamati sel tulang, dinding sel tumbuhan, serat kolagen, otot, saraf, cilia, flagella; juga untuk mengamati butiran tepung dan lemak yang dikandung sel.

Untuk mencapai daya guna yang maksimal dari mikroskop polarisasi maka perlu difahami benar bagian-bagiannya serta fungsinya di dalam penelitian. Setiap bagian adalah sangat peka dan karenanya haruslah dijaga baik-baik. Kalau mikroskop tidak dipergunakan sebaiknya ditutup dengan kerudung plastik. Bagian-bagian optik haruslah selalu dilindungi dari debu, minyak dan kotoran lainnya. Perlu kiranya diingat bahwa buttr debu yang betapapun kecilnya akan dapat dibesarkan berlipat ganda sehingga akan mengganggu jalannya pengamatan.

Sinar lampu dipantulkan melalui cermin (mirror) lalu dilanjutkan ke lensa polarizer. Sinar menembus obyek yang diletakkan di atas meja obyektif. Sinar membawa data dari obyek (sayatan tipis) dikirimkan ke lensa obyektif, ditangkap oleh okuler dan diterima mata.

Perbedaan antara Mikroskop Reichert dengan Mikroskop Olympus

Cermin
Pada mikroskop Reichert, cermin terletak pada bagian luar mikroskop, sedangkan pada mikroskop Olympus, cermin terletak di dalam kaki mikroskop.

Meja objek
Pada mikroskop Reichert, meja objek memiliki 2 buah sekrup pemusat yang berfungsi sebagai pengatur sumbu putaran meja tepat pada benang silang lensa okuler, sedangkan pada mikroskop Olympus terdapat sekrup pengatur fokus yang berfungsi sebagai pengatur ketinggian meja objek dan jarak lensa objektif dengan peraga. Sekrup pengatur fokus ini terletak di bagian bawah mikroskop.

Lengan mikroskop
Pada mikroskop Reichert, terdapat dua sekrup pengatur fokus, yaitu fokus kasar dan halus, berada di bagian atas mikroskop, sedangkan pada mikroskop Olympus, sekrup pengatur fokus dihimpun menjadi satu dan terdapat di bagian bawah mikroskop.

Lensa Objektif dan Objectives Holder
Pada mikroskop Reichert, lensa objektif dipasang satu demi satu dan terletak pada bagian bawah mikroskop. Masing-masing lensa objektif harus dipusatkan dengan kedua sekrup pemusat yang terdapat pada bagian atas dari objektif. Sedangkan pada mikroskop Olympus, terdapat kepala putaran yang dipasang pada bagian bawah tubus mikroskop. Kepala putaran tersebut memiliki empat lubang sebagai tempat masuknya lensa objektif. Masing-masing objektif dipusatkan dengan cara memutar memutar gelang yang terdapat pada bagian bawah objektif.
thumbnail Title : Mikroskop Polarisasi
Posted by : Budhii Yanto
Published : 2015-05-01T14:03:00+08:00
Rating : 4,5
Reviewer : 50 Reviews

Posted by: Budiyanto
biologionline Updated at: 14.03