Kelas Equisetinae (paku ekor kuda)


Kelas Equisetinae (paku ekor kuda) - Berupa terna, menyukai tempat-tempat lembab, batang dengan percabangan berkarang dan nyata ruas-ruas batangnya. Daun kecilkecil seperti rambut tersusun berkarang. Sporofil berbentuk seperti gada atau kerucut pada ujung batang. Hanya terdiri atas satu ordo, yaitu ordo Equisetales.


Paku Ekor Kuda

Bangsa ini hanya terdiri dari suku Eqisetaceae dan satu marga Equisetum dengan 25 jenis saja. Tumbuh sebagian di darat, sebagian di rawa-rawa. Memiliki semacam rimpang yang merayap, dengan cabang yang berdiri tegak. Pada buku-buku batang terdapat suatu karangan daun serupa selaput atau sisik, berbentuk runcing, mempunyai satu berkas pengangkut kecil. Karena daun amat kecil, batang dan cabang-cabangnya yang mempunyai fungsi sebagai asimilator, tampak berwarna hijau karena mengandung klorofil. Di antara warga Equisetales terdapat beberapa jenis yang mempunyai semacam 

Rangkaian sporofil mempunyai susunan yang sama dengan Equisetum, tetapi pada Calamitaceae terdapat daun-daun steril dan fertil berselang-selang. Di antara Calamitaceae ada yang isopor, ada pula yang heterospor, spora tidak mempunyai haptera.

Dari segi filogeni Calamitaceae dipandang lebih tua daripada Equisetaceae yang selalu isopor, akan tetapi anggapan itu sukar diterima, padahal umumnya orang beranggapan bahwa sifat heterospor adalah gejala yang lebih maju daripada sifat isopor dan bukan sebaliknya. Contoh-contoh jenis tumbuhan yang tergolong dalam suku Calamitaceae ialah Eucalamites multiramis, Calamostachys binneyana, Asterophyllites longifolus.umbi untuk menghadapi kala yang buruk, ada pula yang tetap berwarna hijau

Hidup di darat atau rawa-rawa, memiliki semacam rim-pang yang merayap dalam tanah, batang berpembuluh bertipe kolateral.
Famili : Equisetaceae
Spesies : Equisetum debile (paku ekor kuda), ditemukan
di Indonesia.
thumbnail Title : Kelas Equisetinae (paku ekor kuda)
Posted by : Budhii Yanto
Published : 2015-05-19T15:41:00+08:00
Rating : 4,5
Reviewer : 50 Reviews

Posted by: Budiyanto
biologionline Updated at: 15.41