Konjugasi Bakteri


Konjugasi Bakteri - Pada proses konjugasi diperlukan kontak langsung antara sel donor dengan sel resepien agar terjadi pemindahan bahan genetik. Pada proses konjugasi dapat dipindahkan bahan genetik yang lebih panjang. Kemampuan untuk bertindak sebagai donor atau resepien ditentukan oleh materi genetik disebut faktor kelamin (“faktor seks”) atau faktor F. Sel resepien dinyatakan dengan F. Proses konjugasi hanya dapat ditunjukkan pada bakteri Gram negatip, misalnya: Escherichia, Shigella, Salmonella, Pseudomonas aeruginea.

konjugasi


Pada kebanyakan kasus, kemampuan untuk membentuk piluks seks dan mendonasikan DNA selama konjugasi dihasilkan dari kehadiran potongan DAN tertent yang disebut faktor F (singkatan fertilitas). Fakotr F terdiri dari sekitar 25 gen, kebanyakan diperulakan untuk produksi pilus seks. Faktor F bisa terdapat sebagai plasmid atau segmen DNA di dalam kromosom bakteri.

Pertumbuhan bakteri dipengaruhi beberapa faktor antara lain: suhu, kelembaban, cahaya matahari, zat kimia, ketersediaan cadangan makanan dan zat sisa metabolisme.
thumbnail Title : Konjugasi Bakteri
Posted by : Budhii Yanto
Published : 2015-02-13T23:10:00+08:00
Rating : 4,5
Reviewer : 50 Reviews

Posted by: Budiyanto
biologionline Updated at: 23.10