Teori Sintesis Dari Evolusi - Menuruut teori sintesis dari evolusi yang merupakan pendapat yang mutakhir, terdapat lima macam proses yang berlaku dalam tiap evolusi suatu organisme hidup.
Proses satu sampai dengan tiga menghasilkan variabilitas genetik. Tanpa adanya variabilitas genetik ini tak mungkin suatu perubahan dapat berlangsung. Seleksi alami dan perubahan terisolasi membimbing suatu populasi dari suatu jasad hidup masuk ke dalam jalur-jalur adaptasinya.
- Mutasi Gen
- perubahan struktur dan jumlah kromosom
- Rekombinasi genetik
- seleksi alami
- perubahan terisolasi
Proses satu sampai dengan tiga menghasilkan variabilitas genetik. Tanpa adanya variabilitas genetik ini tak mungkin suatu perubahan dapat berlangsung. Seleksi alami dan perubahan terisolasi membimbing suatu populasi dari suatu jasad hidup masuk ke dalam jalur-jalur adaptasinya.
Kemudian terdapat tiga proses tambahan lagi yang membantu dan mempengaruhi kelima proses dasar di atas.
- Migrasi dari suatu populasi organisme tertentu ke populasi yang lain.
- Hibridasi antara jenis yang berdekatan sekali hubungannya (spesies)
- Pengaruh kesempatan, yang berlaku terhadap populasi kecil yang dapat mengubah arah seleksi alami dalam perjalanan evolusi.
Permulaan sekali perlu disadari bahwa paling sedikit pada organism tingkat tinggi (barangkali juga tingkat rendah), tiga proses yakni: mutasi, rekombinasi genetik dan seleksi alam merupakan proses yang tak dapat disangkal lagi, harus berlaku, kalau perubahan erosi harus terjadi. Yang mana dari ketiga proses itu yang terpenting, tidaklah begitu perlu untuk dijawab. Meskipun demikian analoginya dari hubungan ketiga proses itu dapat diibaratkan dengan sebuah mobil yang sedang berjalan di sebuah raya. Mutasi dapat dianggap sebagai bensin. Bensin ini memang penting, tetapi bukan satu-satunya bahan bakar (sumber energi) yang bisa menjalankan mobil. Sumber energi lainnya, antara lain solar, minyak tanah, alkohol, sinar matahri. Rekombinasi genetik yakni pengocokan gen dan susunan kromosom yang berlaku dalam siklus hidup organism yang kemudian menghasilkan variabilitas (variasi) dapat dianggap sebagai mesin mobil. Kepentingan langsung dan sangat mendesak terhadap lajunya sebuah mobil. Seleksi alam adalah ibarat sopir mobil yang mengarahkan kemana mobil itu harus maju.
Bukti selanjjutnya menerangkan bahwa perubahan struktur gen yang mengubah susunan letak gen dalam kromosom memberikan pengaruh yang besar sekali kepada hubungan rekombinasi genetik dan seleksi alami. Oleh karena itu hal ini dapat diibaratkan sebagai perseneling dan gas dari mobil tadi.
Title : Teori Sintesis Dari Evolusi
Posted by :
Published : 2014-12-15T11:45:00+08:00
Posted by :
Published : 2014-12-15T11:45:00+08:00