Proses Translasi


Proses Translasi - ARN-t oleh katalisa enzim translase (aminoasil-ARN-sintetase) bereaksi dengan asam amino. Satu macam asam amino bereaksi spesifik dengan ARN-t tertentu. ARN-t yang 20 macam itu berjabatan dengan kodon ARN-m dalam ribosom, setangkup antara basa yang 4 macam seperti berlaku dalam ADN : A-U dan G-C.

Translasi (sumber: www.wikipedia.org)

Dengan demikian urutan tiga tititk basa kodon harus sesuai dengan urutan tiga titik basa pada lekukan ujung ARN-t . Tiga titik basa ujung ARN-t itu disebut: antikodon.

Daftar asam-asam amino

kode genetis yang dicetak pada ARN-m berupa deretan kodon, pada ribosom diterjemahkan berupa untaian asam-asam amino untuk membentuk protein. Hubungan antara kode genetis ADN gen dengan terjemahannya dalam mensintesa protein disebut: informasi genetis. Bergabungnya asam-asam amino membentuk polipeptida oleh kehadiran enzim peptidil transferase pada ribosom.

Gambar diatas merupakan daftar macam-macam asam amino yang diikat dan dirangkaikan oleh setiap kodon. Umumnya berbeda susunan tiga titik basa kodon berbeda asam amino yang diikat (artinya berbeda ARN-t yang membawa asam amino berjabatan dengan kodon itu). Tapi beberapa asam amino dapat memiliki lebih dari satu kodon. Di daftar itu terdapat juga kodon mana yang meletakkan titik awal sintesa protein, Kodon mana pula yang meletakkan titik akhir. Daftar itu ditemukan oleh Nirenberg pada E. Coli.

Bagian yang kecil ribosom (40s) tempat melekat ARN-m, bagaian yang besar (60s) tempat melakukan perangkaian (translasi) asam-asam amino.

Nirenberg melaporkan bahwa pada katak dan marmot kode genetis ini sama dengan mikroba. Karena itu katannya kode genetis ini bersifat universil, berlaku bagi segenap makhluk.
thumbnail Title : Proses Translasi
Posted by : Budhii Yanto
Published : 2014-12-16T20:54:00+08:00
Rating : 4,5
Reviewer : 50 Reviews

Posted by: Budiyanto
biologionline Updated at: 20.54