Klasifikasi Tikus Putih


Klasifikasi Tikus Putih - Anda orang biologi? atau gemar mempelajari biologi? kalau anda termasuk ke dalam dua pertanyaan tadi, maka anda pasti kenal hewan ini. Yah hewan ini adalah tikus putih atau biasa juga dikenal dengan mencit dengan nama latin Mus musculus . Hewan ini biasanya digunakan pada praktikum Biologi reproduksi. Makanya banyak orang yang memeliharanya karena hewan ini dapat dijadikan sebagai sumber uang atau lahan berbisnis.

Mencit

Tikus putih ini sering dijadikan sebagai hewan percobaan. Hewan laboratorium atau hewan percobaan adalah hewan yang sengaja dipelihara dan diternakkan untuk dipakai sebagai hewan model guna mempelajari dan mengembangkan berbagai macam bidang ilmu dalam skala penelitian atau pangamatan laboratorik. Tikus termasuk hewan mamalia, oleh sebab itu dampaknya terhadap suatu perlakuan mungkin tidak jauh berbeda dibanding dengan mamalia lainnya (Smith and Mangkoewidjojo, 1988). Tikus merupakan hewan laboratorium yang banyak digunakan dalam penelitian dan percobaan antara lain untuk mempelajari pengaruh obat-obatan, toksisitas, metabolisme, embriologi maupun dalam mempelajari tingkah laku (Malole dan Pramono, 1989).Tikus putih (Rattus norvegicus) berasal dari Asia Tengah dan penggunaannya telah menyebar luas di seluruh dunia (Malole dan Pramono, 1989).

Klasifikasi Tikus PutihAda berbagai jenis tikus yang ada di Negara Indonesia dan beberapa diantaranya dipergunakan untuk penelitian, seperti :
tikus wirok (Baricoto indica Bechstein), tikus sawah (Rattus argetiventer Robinson), tikus pelabuhan (Rattus norvegicus), tikus belukar (Tio manicus Miller), mencit sawah (Mus caroh), tikus polensia (Rattus exulan Peale), tikus duri kecil (Rattus ardi-ardi), mencit rumah (Mus musculus), tikus riul (Rattus norvegicus Berkenhout), & tikus rumah besar (Rattus rattus diardi Jentink) (Urip, 1987).

Pada beberapa jenis ternak yang hidup didaerah berikilim subtropics, siklus birahi (astrus) hanya terjadi selama musim kawin dan peride bukan musim kawin ternak betina dalam keadaan enastrus (tidak birahi). Pada sejumlah mamalia, proses reproduksi terjadi selama satu periode terbatas dalam setahun, seperti pada sebagian besar hewan menyusui. Estrus adalah keadaan fisiologi hewan betina yang siap menerima perkawinan dengan jantan. Siklus birahi dibagi dua fase fasu luteal dan fase folikel Pada fase luteal dan fase folikel. Pada fase luteal dicirikan oleh aktifnya korpus luteum yang mensekresikan progesterone pada level yang tinggi sedangkan LH dan FSH rendah. Pada fase folikel diawali pada saat corpus luteum lisis, kadar progerteron menurun dan pertumbuhan folikel mulai aktif dan ,mensekresikan secara bertahap estrogen sesuai dengan perkembangan populasi folikel. Peningkatan estrogen akan menimbulkan terjadinya tingkahlaku birahi dan control umpan balik positif terhadap hipotalamus dan hipofisia yang berdampak meningkatkan pulsaliti LH dan kadar FSH sampai terjadi evolusi (Sonjaya, 2008).

Mencit yang telah dewasa dan siap dikawinkan mempunyai bobot jantan 28 gram, betina 20-25 gram. Kebuntingan antara 17-22 hari, rata-rata 21 hari Mencit termasuk hewan polioestrus, siklusnya berlangsung setiap 4-5 hari sekali, lamanya birahi antara 9-20 jam, estrus terjadi 20-40 jam setelah partus. Penyapihan dapat menginduksi estrus dalam 2-4 hari. Cara perkawinan mencit berdasarkan rasio jantan dan betina dibedakan atas monogamus, triogamus dan harem. Sistem Monogamus terdiri dari satu jantan dan satu betina, triogamus terdiri dari satu jantan dan dua betina dan harem satu jantan lebih dari tiga betina dalam satu kandang (Anonim, 2008).

Salah satu keuntungan yang diperoleh dalam memelihara mencit ini adalah jumlah anak yang dilahirkan sang induk sangat banyak. 

Klasifikasi Tikus Putih
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Sub filum : Vertebrata
Class : Mamalia
Sub class : Theria
Ordo : Rodentia
Sub ordo : Myomorpha
Famili : Muridae
Sub family : Murinae
Genus : Mus
Species : Mus musculus


thumbnail Title : Klasifikasi Tikus Putih
Posted by : Budhii Yanto
Published : 2014-12-26T21:23:00+08:00
Rating : 4,5
Reviewer : 50 Reviews

Posted by: Budiyanto
biologionline Updated at: 21.23