Proses Pembentukan Sel Telur - Sel telur merupakan yang mempunyai perkembangan terbatas, tetapi mampu menghasilkan banyak sel dengan tahap perkembangan yang berbeda-beda. Pada dasarnya sel telur merupakan sel yang belum terdeferensiasi, namun demikian sel telur mempunyai sifat khas yang berfungsi untuk menciptakan individu baru. Sifat-sifat khas ini terlihat pada ukuran dan selubung luar (matriks ekstraseluler) yang tersusun dari molekul Glikoprotein. Ukuran sel telur pada setiap makhluk hidup beragam tergantung pada spesies (jenis makhluk hidup) dan kebutuhan nutrisi, sebagaimana yang terisrat dalam Al-Qur'an surat Al-Qamar ayat 49. Selubung luar (Matriks Ekstraseluler) Merupakan lapisan pelindung yang disebut zona pelusida. Zona pelusida berperan dalam melindungi sel telur terhadap gangguan mekanik serta sebagai sawar yang hanya memperkenankan sperma dari spesies yang sama untuk memasukinya.
 |
| Sel telur yang akan dibuahi sperma |
Proses pembentukan sel telur secara detail disebut oogenesis. Di dalam embrio perempuan yang sedang mengalami pertumbuhan dan perkembangan terdapat kurang lebih 1700 sel benih primordial. Sel Benih (Oogonium) tersebut emnggandakan diri selama beberapa bulan sehingga menghasilkan 7 juta sel. Pada tahap ini pembelahan terus berlanjut untuk menghasilkan oosit primer. Tidak semua oosit berhasil untuk tumbuh dan berkembang menjadi oosit primer tetapi ada yang mengalami kegagalan sehingga menjadi usang dan mati di dalam ovarium (Folikel atresia). Akhirnya, pada saat bayi perempuan dilahirkan di dalam ovariumnya mengandung oosit primer sekitar 2 juta. Kematian Oosit primer ini merupakan takdir Allah SWT yang diprogramkan. Kematian ini juga berlangsung hingga usia dewasa, sehingga pada wanita dewasa di dalam ovariumnya mengandung sebanyak kurang lebih 300.000 sel telur, yang setiap bulannya satu telur diovulasikan.
Title : Proses Pembentukan Sel TelurPosted by :
Published : 2013-09-24T22:25:00+08:00
