Aktifitas
listrik tubuh dapat direkam dan diamati dengan menggunakan alat khusus yang disebut EEG,
EMG dan EKG. EEG (encephalography) adalah alat yang dapat merekam akifitas listrik
otak, sedangkan EMG (elektromyography) merupakan alat perekam aktifitas listrik
otot rangka. EKG (elektrocardiography) merekam aktifitas listrik jantung.
Upaya
merekam aktifitas listrik tubuh dilakukan dengan menggunakan tranducer. Tranducer
merupakan bahan tertentu yang bersifat konduktan listrik dan mampu mengubah energi
listrik menjadi bentuk lain, seperti kinetik atau termal. Aktifitas listrik
yang ditangkap
oleh tranducer kemudian diamplifikasi dengan tujuan memperbesar sinyal yang ditangkap
sehingga dapat diamati dengan lebih jelas. Secara umum alat EEG, EMG dan EKG menggunakan
prinsip kerja tranduksi dan amplifikasi ini.
Penggunaan
alat perekam aktifitas listrik tubuh dalam praktek medis ditujukan untuk membantu
diagnosis kelainan yang terjadi dan terapi. EKG misalnya, merupakan standar emas di dalam
penegakan diagnosis berbagai kelainan jantung, seperti : infarc myocard acute (IMA) dan
blokade impuls.
Khusus
EKG, perekaman menggunakan lebih dari satu elektroda tranducer, yaitu terdiri dari tiga
elektroda extremitas dan enam elektroda yang diletakan di dinding dada. Perekaman EKG
dapat menentukan beda potensial pada satu titik kedudukan (unipolar) dan beda
potensial antara dua titik kedudukan (bipolar). Beda potensial bipolar yang
diukur adalah antara tangan kanan dengan tangan kiri (lead I), tangan kanan
dengan kaki kiri (lead II) dan tangan kiri dengan kaki kiri (lead III).
Hukum
elektrodinamika :
I = V/R atau V = R
I
Hasil
pengukuran beda potensial lead I menunjukan tangan kanan lebih negatif dibandingkan
tangan kiri. Sedangkan pada lead II menunjukan tangan kananlebih negatif dari kaki kiri
dan pada lead III tangan kiri lebih negatif daripada kaki kiri. Dengan demikian arah vektor lead
II adalah resulatante dari lead I dan lead III.
Dasar
perekaman EKG adalah propagasi impuls depolarisasi dan repolarisasi. Arah propagasi
depolarisasi dan repolarisasi pada umunya tiap sel adalah bolak-balik, namun khusus pada sel
jantung arah propagasi satu arah. Kekhasan otot jantung yang lain adalah memiliki serabut
konduksi tersendiri, yaitu : sa node, av node, bundle of his dan serabut purkinje.
Hasil
rekaman EKG merupakan resultante dari arah propagasi impuls yang merujuk dari sa node
menuju ke apex jantung. Defleksi positif ditunjukan bila arah propagasi mendekati
elektroda, sedangkan defleksi negatif muncul bila arah propagasi menjauhi elektroda.
Elektroda yang dilalui oleh propagasi impuls akan menghasilkan bentukan bifasik.
Model
EKG normal adalah hasil rekaman dari elektroda lead II. Hal ini didasarkan pada arah vektor
lead II yang searah dengan propagasi impuls jantung. Rekaman EKG normal dari lead
II terdiri dari gelombang p, kompleks qrs dan gelombang t. Gelombang p menunjukan
depolarisasi atrium, sedangkan kompleks qrs menggambarkan depolarisasi ventrikel dan
gelombang t menggambarkan repoalrisasi ventrikel. Fase repolarisasi atrium tidak nampak oleh
karena bersamaan dengan depolarisasi ventrikel. Interval antar gelombang
menunjukan kualitas konduksi impuls. RR interval mewakili jedah waktu antara satu
impuls dengan impuls berikutnya dan mewakili kualitas dan frekuensi irama jantung.
PR interval mewakili kualitas konduksi impuls dari sa node melewati av node hingga
mencapai dinding ventrikel mengalami depolarisasi. Lebar
kompleks
qrs menggambarkan periode depolarisasi dinding ventrikel. Sedangkan ST segment adalah
waktu yang dibutuhkan dari peralihan fase depolarisasi ventrikel menjadirepolarisasi
ventrikel. Interval yang memanjang menunjukan kualitas konduksi yangmemburuk,
misalnya blokade pada salah satu serabut konduksi.Hasil rekaman EKG di luar
lead II merupakan hasil rekaman yang khas pada lokasi perekaman dimana
elektroda diletakan. Pembacaan hasi rekaman tersebut perlu mempertimbangkan posisi
elektroda dan memahami arah propagasi impuls dan vektor jantung.
Title : Perekaman Aktifitas Listrik
Posted by :
Published : 2012-12-24T13:21:00+08:00
Posted by :
Published : 2012-12-24T13:21:00+08:00