Piramida Energi


Piramida energi - Materi dan energi kimia potensial ditransfer dari satu tingkatan tropik ke tingkatan tropik yang di atasnya. Dalam proses transfer energi ini tidak pernah 100% efesien. Selalu ada sebagian energi yang hilang ataupun tidak dapat dimanfaatkan. Hal ini dapat dipahami karena masing-masing tingkat tropik melakukan fungsi kehidupan, dan tidak semua anggota tingkatan tropik yang di bawahnya dapat dimanfaatkan oleh anggota tingkat tropik yang di atasnya. Sehubungan dengan itu terjadilah aliran energi, dimana energi berpindah melalui tiap tingkatan tropik yang semakin lama semakin kecil. Energi tidak pernah habis, tetapi berubah menjadi bentuk yang lain, misalnya panas. Berhubungan dengan inilah maka istilah aliran energi digunakan dalam ekosistem, bukan siklus energi.

Piramida Energi 

Kalau jumlah energi untuk tiap-tiap tingkatan tropik ini digambarkan dalam suatu histogram dimana tingkatan tropik yang tinggi di sebelah atas maka akan membentuk semacam piramida yang disebut piramida energi, yang berarti makin tinggi tingkatan tropiknya, jumlah energinya makin kecil.

Data yang diperoleh Howard Odum dari studi ekosistem sungai di Silver Spring, Florida menunjukkan bahwa hanya 17% energi potensial dari produsen yang ditransfer ke herbivora. Konsumen tingkat dua hanya memperoleh 21% dari energi potensial yang ada pada herbivora. Hanya kira-kira 5% energi potensial pada konsumen sekunder yang ditransfer ke konsumen tersier. Dan konsumen tersier hanya menerima kira-kira 0,1% energi potensial yang berasal dari produsen.
thumbnail Title : Piramida Energi
Posted by : Budhii Yanto
Published : 2017-08-28T21:58:00+08:00
Rating : 4,5
Reviewer : 50 Reviews

Posted by: Budiyanto
biologionline Updated at: 21.58