Klasifikasi Anggur


Klasifikasi Anggur - Anggur merupakan buah yang kaya akan air, tetapi banyak di kalangan industri yang menyalahgunakan buah ini untuk di fermentasi untuk dijadikannya bir, karena hasil fermentasi anggur menghasilkan alkohol. Anggur merupakan buah yang idealnya tumbuh di musim kemarau dibandingkan pada musim hujan. Dalam dunia kedokteran, anggur sangat penting yaitu sebagai anti mikroba, antioksidan dan sebagainya. Satu di antaranya adalah OPC atau Oligomere Proanthrocyanidin. Ia merupakan senyawa anti-oksidan dengan daya kerja berkali-kali lipat di atas vitamin C maupun E. Karena manfaatnya yang luar biasa inilah sehingga anggur banyak diteliti dan dikaji oleh ilmuan.


Pohon Anggar


Dari klasifikasi anggur di atas kita bisa menyimpulkan bahwa tanaman anggur berasal dari marga Vitis. Sebenarnya tak semua tanaman yang masuk ke dalam marga ini bisa dimakan. Adapun spesies yang bisa dikonsumsi adalah vitis Vinifera dan juga vitis labrusca. Adapun tanaman anggur yang familiar di masyarakat dan banyak dibudidayakan adalah jenis vitis vinifera. Ciri-ciri spesies yang satu ini antara lain: 

  1. Berkulit tipis, rasa daging buah yang manis dan mengandung bayak air sehingga menyegarkan di mulut.
  2. Mampu tumbuh subur di wilayah dataran rendah sampai 300 meter dari permukaan laut dengan iklim yang kering.
  3. Adapun jenis-jenis anggur yang masuk ke dalam vitis vinifera ini antara lain anggur gros colman, anggur probolinggo biru dan putih, anggur situbondo kuning, golden champion serta alphonso lavalle.

Buah Anggur

Tumbuhan berbentuk semak, Batang berkayu, berbentuk silindris, , warna kecoklatan, permukaan kasar. arah tumbuh batang memanjat, arah tumbuh cabang membelit. Batang merupakan bagian dari tubuh tanaman yang amat penting sebagai alat pembentuk dan pembawa daun. Batang tanaman anggur beruas-ruas, berbuku-buku serta berkayu. Tanaman anggur termasuk tumbuhan berbentuk semak yaitu tumbuhan yang tak seberapa besar, batang berkayu, bercabang-cabang dekat dengan permukaan tanah. Tanaman berumur panjang (perenial) dan panjang kurang lebih 8 m. pesifikasi batang tanaman anggur tumbuh memanjat (scadens), yaitu batang tumbuh ke atas dengan menggunakan penunjang. Penunjang dapat berupa benda mati ataupun tubuhan lain, dan pada waktu naik ke atas batang menggunakan alat-alat khusus untuk “berpegangan” pada penunjang ini, tumbuhan anggur dengan cabang pembelit (sulur dahan). Fungsi sulur (sirrus) sebagai alat pemanjat. Sulur pada tanaman anggur letaknya berhadap-hadapan atau berseling dengan daun dan bersifat terputus, artinya dua helai daun yang letaknya berdekatan masing-masing bersulur, sedangkan daun yang berikutnya tidak bersulur. Batang silindris dan permukaan halus.

Kaitannya Dalam Alquran
Mungkin karena banyaknya manfaat yang dimiliki oleh anggur , sehingga buah anggur disebutkan dalam Al-Qur’an. Penyebutan kata anggur (‘Inab) terdapat dalam surah-surah berikut ini.
surah / surat : An-Nahl Ayat : 11

‘‘Dia menumbuhkan bagi kamu dengan air hujan itu tanam-tanaman; zaitun, kurma, anggur dan segala macam buah-buahan. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar ada tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang memikirkan.’‘ ( QS: An Nahl: ayat 11)
Melalui ayat di atas Allah ingin menunjukkan kekuasaanNya melalui tumbuhnya buah-buahan yang ada di bumi serta memerintahkan manusia untuk berfikir. Bahwasanya semua mahluk yang ada di bumi ini hidup karena kuasa Allah yang telah menyediakan air,salah satunya adalah air hujan yang diturunkan ke bumi. Begitu juga dengan buah anggur yang hidup dengan membutuhkan nutrisi yang salah satunya adalah air.

Klasifikasi Anggur
Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas: Rosidae
Ordo: Rhamnales
Famili: Vitaceae 
Genus: Vitis
Spesies: Vitis vinifera L.




thumbnail Title : Klasifikasi Anggur
Posted by : Budhii Yanto
Published : 2015-01-05T09:30:00+08:00
Rating : 4,5
Reviewer : 50 Reviews

Posted by: Budiyanto
biologionline Updated at: 09.30