Klasifikasi Kedawung - Kedaung atau kedawung (Parkia roxburghii G.Don., suku polong-polongan atau Fabaceae) dikenal sebagai tumbuhan obat penting dalam industri jamu, diambil terutama bijinya. Selain biji bagian lain yang berkhasiat obat adalah kulit kayu, daun, dan akar. Khasiatnya yang paling terlihat adalah sebagai anti-bakteria, dan digunakan dalam pengobatan tradisional untuk infeksi dan gangguan perut. Penelitian Zuhud dkk. (2001) menunjukkan bahwa kulit batang memiliki aktivitas anti-bakteri terkuat terhadap empat jenis bakteri yang diuji.
Umumnya pohon kedawung hidup di hutan pada lereng-lereng yang terjal, dan pohon kedawung raksasa ini memberi sinyal kepada kita bahwa dia diciptakan Tuhan tumbuh di lereng-lereng bukit yang terjal untuk melaksanakan tugas mulia melindungi tanah dari erosi dan longsor. Pohon kedawung mempunyai akar papan yang tingginya bisa mencapai 5 m, sehingga kalau ada erosi tanah dan longsor pohon kedawung langsung menangkap tanah, menahan dan menghentikan erosi dan longsor.
Mempunyai daun majemuk, tangkai daun berkelenjar, pada cabang pertamaunga terdapat 15-42 pasang anak daun, cabang kedua sampai 80 pasang, anak daun panjang 4-10
mm, lebar 1-2 mm,
Bunga majemuk, bentuk malai, bunga jantan, dengan benang sari sepuluh, terletak dekat tangkai, bunga lainnya berkelamin dua dengan 10 benang sari dan salu putik, kuning,
Pohon kedawung merupakan tumbuhan polong-polongan yang akar dan guguran daunnya menyuburkan tanah di sekitar tempat tumbuhnya. Kita melihat beranekaragam jenis-jenis tumbuhan obat lainnya yang hidup dan tumbuh di sekitar pohon kedawung di hutan. Pohon kedawung menunjukkan sikapnya yang sangat bersahabat dengan pohon dan tumbuhan lainnya.
Klasifikasi Kedawung
Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas: Rosidae
Ordo: Fabales
Famili: Fabaceae (suku polong-polongan)
Genus: Parkia
Spesies: Parkia javanica (Lam.) Merr.
Tanaman Kedawung |
Umumnya pohon kedawung hidup di hutan pada lereng-lereng yang terjal, dan pohon kedawung raksasa ini memberi sinyal kepada kita bahwa dia diciptakan Tuhan tumbuh di lereng-lereng bukit yang terjal untuk melaksanakan tugas mulia melindungi tanah dari erosi dan longsor. Pohon kedawung mempunyai akar papan yang tingginya bisa mencapai 5 m, sehingga kalau ada erosi tanah dan longsor pohon kedawung langsung menangkap tanah, menahan dan menghentikan erosi dan longsor.
Biji Kedawung |
Mempunyai daun majemuk, tangkai daun berkelenjar, pada cabang pertamaunga terdapat 15-42 pasang anak daun, cabang kedua sampai 80 pasang, anak daun panjang 4-10
mm, lebar 1-2 mm,
Bunga majemuk, bentuk malai, bunga jantan, dengan benang sari sepuluh, terletak dekat tangkai, bunga lainnya berkelamin dua dengan 10 benang sari dan salu putik, kuning,
Pohon kedawung merupakan tumbuhan polong-polongan yang akar dan guguran daunnya menyuburkan tanah di sekitar tempat tumbuhnya. Kita melihat beranekaragam jenis-jenis tumbuhan obat lainnya yang hidup dan tumbuh di sekitar pohon kedawung di hutan. Pohon kedawung menunjukkan sikapnya yang sangat bersahabat dengan pohon dan tumbuhan lainnya.
Klasifikasi Kedawung
Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas: Rosidae
Ordo: Fabales
Famili: Fabaceae (suku polong-polongan)
Genus: Parkia
Spesies: Parkia javanica (Lam.) Merr.
Title : Klasifikasi Kedawung
Posted by :
Published : 2014-10-30T21:08:00+08:00
Posted by :
Published : 2014-10-30T21:08:00+08:00