Klasifikasi Kapas - Kapas merupakan tanaman yang habitusnya semak, dalam beberapa kondisi tanaman ini bisa tinggi beberapa meter, namun hal itu tergantung dari ksuburan tanah, jenis, dan iklim wilayah tertentu. Kapas mulai dikembangkan di Indonesia pada masa penjajahan negara Belanda, pada masa itu rakyat Indonesia dituntut kerja paksa untuk budidaya tanaman kapas. Setelah belanda pergi, program ini dilanjutkan oleh penjajah Jepang. Pengembangan areal tanaman kapas dilanjutkan sampai saat ini.
Klasifikasi Kapas |
Sistem perakaran: Akar tanaman kapas berupa akar tunggang, panjang akar dapat mencapai 0,75 – 1 meter. Bentuk batang: Batang tanaman kapas berbentuk silindris dengan batang beruas-ruas, tiap ruas tumbuh daun dan cabang-cabang pada ketiak. Bangun daun: Bentuk daun normal ( palmatus ), permukaan daun berbulu jarang, daun berwarna hijau dengan permukaan daun berbulu.
Daun berbentuk normal (palmatus), permukaan daun berbulu jarang, tulang daun menjari. Bunga tanaman kapas termasuk bunga sempurna. Bunga tumbuh pada cabang generatif, tiap cabang ada 6-8 kuncup. Bagian-bagian bunganya yaitu terdiri dari tangkai bunga, daun kelopak tambahan, daun kelopak, mahkota bunga, bakal buah, tangkai kepala putik, kepala putik, dan tepung sari. Buah berbentuk dari persarian sampai buah masak 40-70 hari. Bentuk buah bulat telur, dengan warna hijau muda atau hijau gelap berbintik-bintik. Setiap buah memiliki 3-5 ruang, sehingga buah tanaman kapas termasuk buah kotak. (Subiyakto dan Indrayani, 2008)
Kandungan Kimia
Buah, bunga dan daun mengandung saponin, flavonoida, polifenol, dan alkaloid. Kulit akar mengandung gosipol (asesquiterpene) 0,56-2,05%, asparagine, campuran resin, dan arginine. Minyak dari biji mengandung sekitar 2% gosipol dan flavonoid, serta kandungan asam lemak tak jenuh yaitu asam linoleat (54,16%) dan asam oleat (15,58%). Selain itu, terdapat asam lemak jenuh, seperti palmitat, miristat, stearat, dan arakidat. Gosipol berkhasiat menekan produksi sperma dan merangsang kontraksi rahim. Tingginya kadar asam lemak tak jenuh menyebabkan penggunaannya tidak akan meningkatkan kadar kolesterol darah. Bunga mengandung kaempferol, herbacitrin, quercetin, isoquercetin, gossypetin, dan gossypitrin.
Klasifikasi Kapas
Kerajaan : Plantae
Divisio : Spermatophyta
Sub divisio : Angiospermae
Kelas : Dicotylledoneae
Ordo : Malvaceae
Genus : Gossypium
Spesies : Gossypium hirsutum. Sp
Title : Klasifikasi Kapas
Posted by :
Published : 2014-10-23T22:46:00+08:00
Posted by :
Published : 2014-10-23T22:46:00+08:00