Siklus Biogeokimia


Siklus Biogeokimia - Jika aliran negeri merupakan arus satu arah yang diperbarui terus dari pasokan SS, aliran materi yang diperlukan dunia kehidupan pada dasarnya bersifat dua arah karena bahan-bahan kimia terbatas persediaannya hingga harus digunakan lagi melalui proses perputaran (siklus). Karena proses siklus materi tidak hanya terjadi dalam tubuh organisme (biota), tetapi berlangsung juga dalam lingkungan abiotik, proses ini disebut Siklus Biogeokimia. 

Siklus biogeokimia

Aliran bahan-bahan kimia dalam biota terjadi melalui rantai-rantai pakan mengikuti arus aliran oksigen dalam organisme yang bagi beberapa elemen sudah merupakan siklus lengkap, tetapi bagi elemen lain belum karena masih harus mengikuti siklus ke lingkungan abiotik. Siklus bahan kimia dalam biota disebut fase organik, di luar biota disebut fase abiotik. Dapat dikatakan bahwa aliran fase abiotik sangat kritis oleh karena sangat banyak faktor yang mempengaruhinya. Seringkali ketersediaan elemen dalam siklus dipasok dari luar (eksternal), hingga berlangsung lebih lambat dari fase organik. Akibatnya bukan saja arah dan distribusi elemen dalam ekosistem yang terpengaruh tapi keterbatasan sekaligus ketersediaan elemen bagi organisme. 

Ada dua siklus abiotik ini, Pertama, Fase atmosfer yang penting bagi elemen seperti nitrogen, kedua fase sedimen yang penting misalnya bagi fosfor yang kurang relatif kurang sekali mengikuti fase atmosfer. Siklus Biogeokimia yang terjadi dominan pada fase atmosfer disebut siklus waduk atmosfer dan siklus biogeokimia yang yang lebih banyak terjadi pada fase sedimen disebut siklus waduk sedimen.
thumbnail Title : Siklus Biogeokimia
Posted by : Budhii Yanto
Published : 2013-10-04T07:48:00+08:00
Rating : 4,5
Reviewer : 50 Reviews

Posted by: Budiyanto
biologionline Updated at: 07.48