Selama
perkembangannya, sel akan mengalamai diferensiasi sehingga menyebabkan
peningkatan efesiensi fungsinya. Misalnya sel otot selama diferensiasinya
memanjang menjadi suatu sel berbentuk kumparan yang mensintesa dan mengumpulkan
protein myofibril. Sel yang dihasilkannya disebut sebuah serabut otot, bekerja
secara efesien untuk mengubah energy kimia menjadi gaya kontraktil. Contoh lain
adalah sel pancreas yang menjadi terkhususkan untuk mensintesis dan
mensekresikan enzim-enzim pencernaan.
![]() |
Diferensiasi Sel |
Berikut ini diperlihatkan dalam
table fungsi sel di dalam sel yang terkhususkan.
Fungsi
|
Sel-sel terkhususkan
|
Gerakan
|
Sel
otot
|
Penghantaran
(konduktivitas)
|
Sel
saraf
|
Sintesis
dan sekresi enzim
|
Sel
asinus pancreas
|
Sintesis
dan sekresi lender
|
Sel
kelenjar mukosa
|
Sintesis
dan sekresi steroid
|
Beberapa
sel kelenjar adrenal, testis, dan ovarium
|
Transpor
ion
|
Sel
ginjal dan duktus kelenjar ludah
|
Pencernaan
intrasel
|
Makrofag
dan beberapa sel darah putih
|
Perubahan
rangsang fisis dan kimia menjadi impuls saraf
|
Sel
sensoris
|
Absorpsi
metabolit
|
Sel
usus, ginjal, dll
|
Sel-sel tidak selalu dibatasi
untuk melakukan satu fungsi sel saja, lebih sering, sel dapat melakukan dua
fungsi atau lebih. Jadi sel tubulus kontortus proksimal ginjal tidak hanya
mentransfor ion, tetapi juga merabsorbsi metabolit dan mensentetis enzim
pencernaan protein seperti peptidae.

Posted by :
Published : 2013-01-24T03:16:00+08:00