Secara global lingkungan eksternal dapat dibedakan menjadi 3 bagian
yaitu: atmosfer, perairan, dan teresterial atau daratan.
Atmosfer
Komposisi udara dalam
atmosfer relative konstan diatas permukaan bumi sanpai ketinggian 10000 meter,
dimana masih diketemukan kehidupan organisme. Meskipun demikian tekanan udara atmosfer akan berubahsejalan dengan
ketinggian diatas permukaan air laut. Semakin tinggi dari permukaan air laut,
tekanan udara semakin berkurang, dan hal ini sejalan pula dengan tekanan
partial masing-masing gas yang terkandung dalam udra tersebut. Sebagai contoh
tekanan partial gas O2 (pO2) dari 21,1 kPa di atas permukaan laut akan turun
menjadi hanya 10,6 kPa pada ketinggian 5500 meter, sedangkan suhunya berkurang
sekitar 6-10C , pada setiap kenaikan 1000 meter.
suatu hewan dapat hidup pada lingkungan yang baik |
Perairan
Lingkungan perairan
dapat berupa: lautan danau, sungai ataupun kolam. Factor yang penting dalam
lingkungan perairan adalah: salinitas dan kandungan zat anorganik terlarut
(dinyatakan dalam ppm atau part per million yang menyatakan banyaknya gram
terlarut dalam 1 Kg air). Factor lain yang penting adalah kandungan gas O2 dan
gas Co2 yang terlarut dalam air, suhu
air, dan tekanan hidrolistik (makin dalam akan makin besar tekanan
hidrostatiknya).
Teresterial
atau Daratan
Banayaknya curah hujan dan
suhu merupakan 2 variabel yang umumnya
dipakai untu mengklasifikasikan daerah tersterial atau daratan, yang akan
ditandai dengan tipe-tipe komunitas yang predominan atau biomas. Beberapa contoh
biomas misalnya adalah padang pasir, hutan tundra, hutn, hutan hujan tropis dan
lainnya. Banyaknya hujan dan perbedaan suhu akan berpengaruh terhadap iklim
lingkungan daratan yang akan sejalan dengan arah menuju kutub atau
ketinggiannya dari permukaan air laut. Perlu dipahami adalah bahwa fluktasi
suhu udara dapat sangat besar, contohnya suhu udara dapat berkisar antara -70C sampai +50C di gurun pasir, dibandingkan dengan
suhu air di gurun dengan fluktasi antara 20C dimalam hari dan 40C di siang hari.
Hal ini karena untuk menaikkan suhu
udara sebesar 1C hhanya dibutuhkan energy sebesar 0,001
Joule, sedangkan untuk menaikkan suhu air sebesar 1C
dibutuhkan energy sampai 4,2 Joule untuk volume yang sama sebesar 1 ml.
Lihat Pula : Lingkungan Internal Suatu Hewan
Lihat Pula : Lingkungan Internal Suatu Hewan
Title : Lingkungan Eksternal suatu Hewan
Posted by :
Published : 2013-01-20T08:59:00+08:00
Posted by :
Published : 2013-01-20T08:59:00+08:00